Bursakota.co.id,Anambas – Dalam upaya mengatasi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Kepulauan Anambas, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Anambas melakukan audiensi dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas (BPH Migas) di kantor BPH Migas Jakarta, Selasa (21/06/2022).
Saat dikonfirmasi oleh media ini, melalui sambungan telepon Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Masykur yang ikut serta mendampingi Bupati KKA Abdul Haris, ia menjelaskan dalam hasil audiensi tersebut persoalan kekurangan BBM subsidi di Anambas sudah direspon dengan cepat dan baik oleh pihak BPH Migas,
“Kita sudah meminta untuk tetap dengan kuota BBM di Anambas sebelumnya, juga meminta penambahan kuota. Dengan catatan kedepannya tinggal kita mempersiapkan Bunker tempat penyimpanan BBM,” jelasnya.
Ketika ditanyai berapa jumlah penambahan Kuota BBM untuk di Anambas, Ia masih belum bisa memastikan jumlah nantinya yang akan didapatkan.
“Saye dangan pihak mereka masih diskusi hitung-hitungan saat ini, namum sesegera mungkin akan kami selesaikan,” ungkap Maskur.
Namun demikian dirinya menyebutkan, ada opsi tambahan untuk mengatasi kelangkaan BBM di Anambas, yang bisa tercapai apabila SPBU Kompak yang ada di Desa Mengkait, Kecamatan Siantan Selatan tersebut segara difungsikan, yang dimana sesuai dengan arahan dari Pertamina bahwa SPBU-SPBU yang baru itu harus di segera dioperasikan, sehingga nantinya kemungkinan akan ada penambahan 110 ton untuk di kecamatan Siantan Selatan.
“Perintah Pertamina, akhir bulan Juni nanti semua SPBU baru harus segera aktif. Artinya SPBU Kompak Desa Mengkait nanti akan segera beroperasi dengan 110 ton dalam satu bulan, jadi untuk kebetuhan BBM di kecamatan Siantan Selatan clear,” sebutnya.
Kemudian, ia juga mengatakan, untuk mengantisipasi kemampuan penampungan atau tangki BBM yang akan segera disalurkan, Masykur berharap pihak Desa dapat ikut serta dalam mempersiapkan tangki penampungan.
“Saya berharap pihak Desa dapat mempersiapkan tempat penampungan BBM, agar tidak menumpuk di Stasion Pengisian Bahan-bakar Umum (SPBU) yang ada,” katanya.
Untuk diketahui, dalam audiensi tersebut, di hadiri langsung Bupati Kepulauan Anambas, Abdul Haris, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Kepulauan Anambas, Masykur dan Amat Yani selaku ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kepulauan Anambas.(Bk/Jun).
