Anak-anak Natuna Kembali Dapatkan Beasiswa Pendidikan Gratis di Universitas Pertamina

0
82
Ket Foto : Seleksi penerimaan beasiswa Universitas Pertamina (UPER) di SMPN 1 Bunguran Timur.

Natuna – Anak-anak dari Kabupaten Natuna kembali mendapatkan kesempatan untuk mengeyam pendidikan secara gratis di Universitas Pertamina (UPER).

Setelah tahun lalu sebanyak 15 orang berhasil meraih beasiswa ini, tahun ini akan ada 15 orang lagi yang akan melanjutkan pendidikan di universitas perminyakan terkemuka tersebut.

Program beasiswa ini terlaksana berkat kerja sama yang telah dilakukan oleh Bupati Natuna, Wan Siswandi, dengan pihak Universitas Pertamina pada tahun lalu.

Harapannya, dengan adanya program kuliah gratis ini, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Natuna akan semakin meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional.

Pada tahun ini, sebanyak 52 peserta dari Kabupaten Natuna telah mengikuti seleksi penerimaan beasiswa untuk menjadi mahasiswa Universitas Pertamina (UPER) di Jakarta.

Seleksi tersebut berlangsung selama dua hari, yaitu dari tanggal 20 hingga 21 Agustus, dan bertempat di SMPN 1 Bunguran Timur. Ujian yang dilaksanakan meliputi tes potensi skolastika dan wawancara.

Wan Yulia, seorang mahasiswa UPER sekaligus panitia seleksi, menjelaskan bahwa pada hari pertama seleksi, yaitu Selasa pagi (20/08/2024), sebanyak 22 peserta telah mengikuti ujian.

“Dari 22 peserta tersebut, 20 orang mengikuti ujian secara offline, sementara 2 orang lainnya mengikuti secara online karena tidak bisa hadir langsung,” ungkapnya.

Yulia menambahkan bahwa ujian akan berlanjut pada siang harinya dengan sisa peserta lainnya, sementara tes wawancara dijadwalkan akan dilaksanakan keesokan harinya.

Dari total 52 peserta yang mengikuti tes, hanya 30 orang yang akan dipilih untuk melanjutkan ke tahap wawancara, dan pada akhirnya, 15 peserta akan terpilih untuk menerima beasiswa di UPER.

Selain penilaian akademis, peserta dengan prestasi di bidang lain, seperti olahraga atau keterampilan khusus, juga akan mendapatkan nilai tambah dalam seleksi ini.

“Penilaian tidak hanya berdasarkan akademis saja, tetapi akan ada pengurangan batas IPK bagi peserta yang memiliki prestasi di bidang lain,” jelas Yulia.

Para peserta yang lolos seleksi ini akan menunggu jadwal keberangkatan untuk memulai studi di Universitas Pertamina pada tahun ini.

Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni UPER, Muhammad Husni Mubarak Lubis, mengungkapkan bahwa jumlah pelamar sebenarnya lebih dari 100 orang.

Namun, setelah melalui seleksi administrasi, hanya 52 orang yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mengikuti tes penerimaan beasiswa.

“Dari 52 peserta ini, ada 4 orang yang menyatakan tidak bisa ikut tes secara offline karena posisi mereka berada di luar Natuna,” kata Husni Mubarak.

Keempat peserta tersebut merupakan anak-anak Natuna yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di perguruan tinggi di berbagai daerah.

“Kami tetap memperkenankan mereka ikut tes walaupun posisinya tidak di Natuna, karena mereka adalah lulusan tahun lalu,” jelasnya lebih lanjut.

Untuk keempat peserta yang mengikuti ujian secara online, pengawasan dilakukan secara ketat melalui kamera laptop dan ponsel untuk memastikan tidak ada kecurangan.

“Mereka diawasi melalui kamera laptop dan HP untuk memastikan tidak ada kecurangan,” pungkas Husni Mubarak.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini