Alasan Gubernur Ansar Membangun Balai Latihan Kerja di Karimun

0
68
Ket Foto : Gubernur Ansar saat meluncurkan proyek strategis berupa pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun.

Karimun – Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, terus memperkuat visinya untuk membangun Kepri yang Makmur, Berdaya Saing, dan Berbudaya dengan fokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Dalam upaya menekan angka pengangguran dan meningkatkan daya saing masyarakat, Gubernur Ansar meluncurkan proyek strategis berupa pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Karimun.

BLK Karimun: Upaya Peningkatan Kualitas SDM

Kabupaten Karimun dipilih sebagai lokasi pembangunan BLK baru karena potensinya yang strategis, termasuk statusnya sebagai wilayah Free Trade Zone (FTZ) yang menarik banyak investor. BLK ini merupakan bagian dari strategi besar Gubernur Ansar untuk memastikan bahwa setiap daerah di Kepri memiliki kesempatan yang sama dalam peningkatan kualitas SDM.

BLK Karimun yang terletak di Jl. Raja Ishak, Sei Bati, Kecamatan Tebing, dibangun di atas lahan seluas 1.998 meter persegi dengan luas bangunan 1.500 meter persegi. Balai ini menawarkan pelatihan di berbagai bidang vokasi, termasuk kejuruan las, listrik, elektronika, dan mekatronika. BLK ini diresmikan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah pada 11 Juli 2024, didampingi oleh Gubernur Ansar Ahmad dan Bupati Karimun, Aunur Rafiq.

Tantangan Pembangunan dan Penyelesaiannya

Pembangunan BLK Karimun tidak luput dari kendala. Salah satu tantangan utama adalah pemutusan kontrak kerja dengan penyedia sebelumnya oleh Pemprov Kepri karena dinilai tidak profesional, yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian proyek.

Meski demikian, Gubernur Ansar Ahmad mengambil langkah cepat dengan menunjuk CV Bangun Bintan Makmur untuk melanjutkan pembangunan. Akhirnya, pembangunan selesai pada akhir 2023 dengan nilai kontrak addendum 3 sebesar Rp 6.748.822.900.

Dukungan Pemerintah Pusat

Gubernur Ansar tidak hanya berfokus pada penyelesaian fisik BLK, tetapi juga melobi pemerintah pusat untuk mendukung operasionalnya.

Dia berulang kali mengajukan permintaan kepada Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah untuk menyediakan peralatan pelatihan yang lengkap, seperti mesin las dan alat listrik.

Menanggapi hal ini, Menteri Tenaga Kerja berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan tersebut, mengingat pentingnya meningkatkan kompetensi tenaga kerja lokal di Kepri sebagai pusat investasi.

Harapan Gubernur Ansar

Gubernur Ansar Ahmad berharap BLK Karimun, dengan fasilitas lengkap dan instruktur profesional, akan membantu masyarakat Kepri, khususnya di Karimun, untuk lebih siap bersaing di dunia kerja.

Dia optimis bahwa dengan pembangunan BLK ini, angka pengangguran di Kepri akan menurun dan dunia usaha serta industri di wilayah ini akan terus berkembang.

“BLK ini bukan hanya sekadar gedung, tetapi merupakan investasi masa depan bagi generasi muda kita. Saya berharap, dengan pelatihan yang diberikan di sini, kita bisa mencetak SDM yang unggul dan siap kerja, sehingga Kepri dapat terus maju dan bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar Gubernur Ansar Ahmad dengan penuh keyakinan.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini