Bursakota.co.id, Anambas – Pemerintah Daerah (Pemda) Kepulauan Anambas meresmikan gedung baru Sekretariat Daerah (Setda) di Jalan Raja Haji Fisabilillah, Pasir Peti Desa Tarempa Timur, Kecamatan Siantan, Jumat (12/01/2024).
Peresmian tersebut diawali dengan pemotongan pita oleh Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris, serta dilanjutkan dengan doa syukur dan tepuk tepung tawar oleh Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Kabupaten Kepulauan Anambas Ardan.
Gedung yang memiliki tiga lantai tersebut akan ditempati oleh lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dimana lantai pertama oleh Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) dan Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ).
Kemudian, dilantai kedua yaitu Inspektorat dan Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUMPP), sedangkan untuk lantai ketiga adalah Badan Penelitian Pengembangan dan Perencanaan Daerah (Balitbangpeda).
Bupati Kepulauan Anambas, mengatakan dengan adanya gedung baru tersebut bisa memberikan dampak yang baik buat kinerja dinas dan staff dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Karena ini kantor baru, sehingga banyak pembenahan sana-sini, saya kira manfaatkan anggaran sebaik-baiknya, dengan mengedepankan penghematan supaya yang kita lakukan untuk pelayanan bisa maksimal,” ucap Abdul Haris.
“Di lokasi ini nantinya akan ramai suatu saat, kita sudah persiapkan juga lokasi kantor kejaksaan, Kodim, InsyaAllah kita menunggu waktu kapan pembangunan itu akan terealisasi,” Tambahnya.
Tidak hanya itu saja, dirinya juga menjelaskan, Pemda Anambas juga telah mempersiapkan lokasi untuk LOKA KKP dan BASARNAS di kawasan bibir pantai mengingat Kepulauan Anambas sendiri 98 persen itu adalah laut, sehingga apa bila ada kejadian di laut bisa bergerak cepat.
“Dengan luas lokasi perkantoran kita ini lebih kurang 42 hektar, InsyaAllah lokasi ini akan menjadi wilayah baru atau kota baru di Anambas,” Jelas haris.
Terakhir, Abdul Haris juga berpesan kepada para OPD agar bisa menjaga dengan baik Gedung tersebut serta, di pergunakan dengan sebaik mungkin dalam meningkat pelayanan kepada masyarakat, serta untuk memastikan kembali ke tangan listriknya dari kabel induk sudah standar belum.
“Coba nanti pak Sekda atau siapa nanti tolong cek kembali terkait aliran listrik, apakah aliran listrik itu sudah standar atau memadai antara kabel induknya untuk masuk kedalam ini, Karena antara kabel induk ke untuk kesini itu lebih besar kabel induknya, sehingga di khawatirkan terjadi ketengan listrik,” Pesan Bupati Abdul Haris. (Bk/Jun).