Bursakota.co.id, Natuna – Dalam kunjungannya selama tiga hari di Natuna untuk memverifikasi faktual 9 perusahaan media lokal, Ketua Komisi Penelitian, Pendataan dan Ratifikasi Pers di Dewan Pers, Ahmad Djauhar mengaku gagum dengan keindahan alam Natuna.
Sambil memverifikasi faktual 9 Perusahaan Pers di Natuna, dari tanggal 23 hingga 25 Juni, Ahmad Djauhar dan rombongan juga menyempatkan diri untuk menikmati keindahan alam Natuna. Setelah berkeliling melihat destinasi wisata Natuna, ia mengaku kagum dengan pesona alam pulau Natuna.
“Saya melihat potensi alam Natuna sangat luar biasa, medialah yang harus mengemas dan mengangkat agar potensi yang sedemikian rupa bagus dan lebih dikenal luas dan menjadi tujuan wisatawan baik domestik maupun manca negara,”ujarnya.
Menurut Ahmad Djauhar, alam Natuna sangat mirip dengan Babel (Bangka Belitung), batu-batunya sangat bagus harus dikemas dengan baik, mungkin bisa menjadi objek untuk pembuatan film dan sebagainya.
“Peran media sangat penting untuk mempromosikan itu, sehingga mendorong orang-orang untuk membuat film di sana dan pada nantinya bisa di kenal luas oleh dunia luar dan menjadi magnet bagi wisatawan,”ujar Ahmad Djauhar ketika melakukan diskusi dan temu ramah dengan pengurus SMSI Natuna di Cafe HDS Ranai, Kamis (24/06).
Ahmad Djauhar mengatakan Kabupaten Raja Ampat Provinsi Papua Barat, salah satu destinasi wisata yang berhasil di kemas dengan baik, meskipun biaya untuk berlibur kesana tidak murah, namun dengan kemasan dan promosi yang bagus para wisatawan rela merogoh kocek dalam-dalam untuk menikmati liburan di Raja Ampat.
“Saya rasa masalah harga tiket mahal bukan kendala, kalau kemasan dan promosinya bagus orang-orang akan rela datang meskipun harus bayar mahal, contohnya Raja Ampat untuk sampai kesana tidak murah dan lebih mahal dari pada ke Natuna,”ungkapnya.
Untuk itu, menurut Ahmad Djauhar keindahan dan keunikan alam yang dimiliki Natuna harus dikemas dengan menarik agar menjadi daya tarik bagi wisatawan.***don
