Memiliki Fasiltas Mumpuni, Geosite Batu Kasah Dipersiapkan Menuju UGG

0
737
Geosite Batu Kasah

Natuna – Ditengah masa Pandemic Covid -19 Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna terus berupaya mengenjot sektor pariwisata menuju Unesco Global Geopark (UGG).

Geosite Batu Kasah, yang terletak di Desa Cemaga, merupakan salah satu destinasi wisata unggulan di Natuna, Terdapat puluhan Batu Granit dan bentangan pantai yang indah. Dengan ketersediaan fasilitas yang sangat mendukung Geosite Batu Kasah dipersiapkan menuju Unesco Global Geopark (UGG).

Hal ini diungkapkan oleh Kardiman Kepala Bidang (Kabid) Pemasaraan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Natuna, pada hari Jumat 09 / 04 diruang kerjanya, Kantor Parawisata dan Kebudayaan komplek Masjid Agung.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Kardiman mengatakan, untuk sekarang Kabupaten Natuna memiliki Delapan Geosite yang dipersiapakan menuju Unesco Global Geopark (UGG).

“Pada awalnya kita diminta mempersiapkan sebanyak 20 Geosite yang akan diusul untuk menuju UGG, tetapi hasil dari koordinasi terahir dengan Kemenlu dan Babpenas, kita boleh menyiapkan empat sampai lima geosite, tapi itu harus betul-betul siap, karena jika tidak siap akan mengurangi nilai,” papar Kardiman.

Kardiman juga mengatakan, beberapa tahun sebelumnya kabupaten natuna telah bersedia untuk mengajukan Geosite dikabupaten Natuna menuju UGG, namun ada beberapa kendala dilapangan belum maksimal, salah satunya dukungan amenitas di beberapa geosite.

Kardiman, Kabid Pemasaran Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna

“Geosite yang telah memenuhi standar untuk menuju unesco global geopark ialah geosite batu kasah, kalau yang lain pasilitasnya belum mendukung, seperti ditanjung datok itu masih minim fasilitas pendukung seperti mck dan kran air bersih, karena nanti assesor dari Unesco Global Geopark datang ke natuna, untuk melakukan penilaian terharap Geopark itu, yang akan mereka wawancarai bukan dari instansi pengelola Geopark namun yang akan diwawancari ialah pengelola Geosit, terkait dengan pemanfaatan dari geopark itu sendiri, untuk itu kita harus mempersiapkan semua fasilitas yang pendukungnya,” tutur Kardiman.

Kardiman juga menegaskan, dengan ketersediaan fasilitas yang sangat mendukung Geosite Batu Kasah dipersiapkan menuju Unesco Global Geopark (UGG).

“Kesiapan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat setempat dan instansi pemerintah desa, karena telah telah mau menghibahkan tanah mereka untuk dibangun fasilitas pendukung,” tegas Kardiman

Kardiman juga mengakui, dalam pengembangan geopark terkendala di lahan, karena ada beberapa geosite yang terletak dilahan masyarakat.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti

Ditempat terpisah Wakil Bupati Natuna, Dra. Hj. Ngesti Yuni Suprapti, Ma mengatakan untuk menuju Unesco Global Geopark, terdapat sederet persyaratan yang harus dipenuhi, akan tetapi yang lebih terpenting komitmen pemerintah daerah kawasan giosite mana saja yang akan didaptarkan sebagai UGG.

“Salah satunya pengeluaran surat keputusan tentang Geosite mana saja yang diajukan sebagai kawasan Unesco Global Geoparak, Pengelolaan, pembenahan sarana dan hasil survei administrasi menjadi catatan penting, hasil dari rapat kemaren telah menyepakati ada beberapa geosite yang akan kita ajukan untuk menjadi Unesco Global Geopark (UGG)” papar Ngesti.

Ngesti juga menegaskan, pemerintah daerah mendukung penuh, agar terwujudnnya Unesco Global Geopark.

“Dengan terwujudnya UGG Natuna bisa dikenal lebih luas lagi, baik secara nasional sampai mancanegara dan percepatan pembangunan akan lebih cepat terlaksana. (Advetorial).

Penulis : Dodi Antolius

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini