Siak – Nama Indra Gunawan bukanlah sosok baru dalam dunia politik Riau, khususnya di Kabupaten Siak. Sebagai salah satu tokoh muda yang menonjol dan juga menjabat sebagai Ketua DPD Golkar Siak, Indra dikenal sebagai figur visioner yang konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat serta menjaga Marwah partai.
Di bawah kepemimpinannya, Partai Golkar berhasil menempati posisi sebagai partai pemenang pemilu di Siak. Tak hanya handal dalam membangun komunikasi politik, Indra juga dikenal memiliki kemampuan manajerial yang kuat, serta mampu merangkul berbagai elemen masyarakat dengan pendekatan yang sejuk dan terbuka.
Setiap memasuki momentum Pilkada Siak,nama Indra Gunawan kerab menjadi sorotan publik. Namun kali ini, nama pria akrab disapa Abang Kito ini di isukan yang digadang-gadang akan bersanding dengan Husni Merza mengganti posisi Alfedri apabila Siak dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).
Indra Gunawan yang juga menjabat sebagai Ketua Koalisi Berazam, secara tegas membantah isu tersebut dan menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pasangan yang diusung partainya Afni–Syamsurizal.
“Dukungan kepada pasangan Afni–Syamsurizal adalah komitmen moral dan politik kami sebagai kader Partai Golkar. Keputusan DPP sudah jelas kita sebagai kader wajib patuh , saya memiliki kewajiban untuk mengawal dan memastikan keputusan itu dijalankan dengan baik dan penuh tanggungjawab,” ujarnya.
Di tengah berbagai godaan dan dinamika politik lokal, Indra memilih untuk tetap teguh pada prinsip. Baginya, loyalitas terhadap partai dan kepercayaan yang sudah dititipkan oleh rakyat tidak boleh ditukar dengan ambisipribadi.
“Saya meyakini bahwa kemenangan sejati adalah ketika kita tetap konsisten memperjuangkan kepentingan masyarakat, bukan sekadar mengejar kekuasaan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh mesin partai Golkar bergerak secara maksimal, mulai dari tingkat DPD hingga ke lini TPS, demi menjaga kemenangan pasangan Afni–Syamsurizal.
“Kita sudah dua kali menang bersama teman -teman diKoalisi Berazam. Ini adalah kemenangan rakyat, dan menjadi kewajiban kita untuk mengawal amanah serta kepercayaan tersebut,” tutup politisi muda Golkar Siak tersebut.(Bk/Adi)