
Bengkalis – Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD), difasilitasi Bagian Perekonomian Setda Bengkalis, melakukan Rapat Pleno I, di Ruang Hang Tuah lantai II, Kantor Bupati Bengkalis,Rabu (16/4/2025).
Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Plt Staf Ahli Bupati Bengkalis Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan, H. Khairi Fahrizal membuka secara resmi Pleno I ini yang turut menghadirkan narasumber dari Otoritas Jasa Keuangan, Elvira Azwan, Deputi Direktur Pengawasan LJK OJK Provinsi Riau.
Dalam sambutan, Staf Ahli Bupati berharap rapat ini dapat menghasilkan perubahan percepatan akses keuangan daerah. Sehingga apa yang menjadi target pembangunan daerah dapat berlangsung dengan baik.
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi langkah awal kita bersama dalam memberikan dampak baik bagi perubahan percepatan akses keuangan di Kabupaten Bengkalis, khususnya dalam menjalankan program kerja TPAKD, agar mampu menjadi solusi untuk masyarakat pelaku usaha. Sehingga dapat mendukung terwujudnya Kabupaten Bengkalis yang Bermarwah, Maju Dan Sejahtera, serta unggul di Indonesia” ujar Khairi.
Bupati Bengkalis juga memberikan apresiasi kepada TPAKD yang telah turut meningkatkan pemahaman dan wawasan masyarakat dalam menjalankan usaha dan mengatur cashflow dengan baik.
“Sehingga usaha masyarakat terus berkembang dan juga mampu menumbuhkan tenaga kerja di daerah ini. Kondisi geografis Kabupaten Bengkalis tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi TPAKD guna mencari solusi agar akses keuangan mampu mencapai kesegala sudut perekonomian masyarakat,” sebutnya.
Sebelum mengakhiri sambutan, Bupati juga berharap agar TPAKD dapat mendorong atas ketersediaan akses keuangan yang luas kepada masyarakat dalam mendukung ekonomI daerah dan menggali potensi ekonomi daerah yang bisa dikembangkan dan disebarluaskan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan.
“Tentunya pertumbuhan ekonomi masyarakat kita harapkan dapat terus berkembang dengan baik dan mampu selaras dengan pembangunan daerah. Dengan upaya mengoptimalkan KUR untuk mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, kemudian bagaimana menghadirkan putaran modal yang cukup melalui literasi dan distribusi keuangan, sehingga visi Bermarwah, Maju dan Sejahtera serta Unggul di Indonesia dapat terwujud di Kabupaten Bengkalis,” tutup Khairi.(Bk/Mars)