Bursakota.co.id, Buton Tengah – Bupati Buton Tengah, Dr. Azhari, S.STP, M.Si, menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2026 yang berlangsung di Ballroom Nirwana Buton Villa, Kota Baubau, Senin (14/4/2025).
Musrenbang RKPD tahun ini mengusung tema “Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Dalam Negeri, Dr. Ribka Haluk. Dalam sambutannya, Wamendagri menekankan pentingnya penyusunan perencanaan pembangunan daerah yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI, Prabowo Subianto, serta RPJMD Sultra 2025–2030.
“Perencanaan yang baik adalah kunci untuk mewujudkan pembangunan yang efektif dan tepat sasaran. Pemerintah daerah harus memastikan seluruh program selaras dengan visi pembangunan nasional,” ujar Dr. Ribka Haluk.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka (ASR), dalam sambutannya menegaskan bahwa arah pembangunan di Sultra ke depan harus lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Pembangunan tidak boleh lagi berdasarkan keinginan, tetapi harus berdasarkan kebutuhan riil masyarakat. Jangan bangun ornamen yang tidak dibutuhkan, itu hanya pemborosan,” tegasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya kemandirian fiskal daerah. Saat ini, sekitar 65 persen anggaran Pemerintah Provinsi Sultra masih bersumber dari dana pusat. Gubernur ASR menargetkan agar dalam beberapa tahun ke depan, Sultra mampu meningkatkan pendapatan asli daerah guna mencapai kemandirian fiskal.
Musrenbang RKPD 2026 ini turut dihadiri oleh Deputi Bidang Pembangunan Wilayah Kementerian PPN/Bappenas, Ir. Medrilzam, Wakil Gubernur Sultra Hugua, anggota DPD RI, Ketua DPRD Provinsi Sultra, para Bupati/Walikota se-Sultra, jajaran pemerintah daerah, Forkopimda, akademisi, serta perwakilan instansi vertikal dan organisasi masyarakat.
Kehadiran Bupati Buton Tengah dalam forum strategis ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Buton Tengah dalam mendukung sinergi perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah. Hal ini sejalan dengan visi Bupati Azhari untuk menjadikan Buton Tengah sebagai Kota Santri dan Kota Pendidikan yang maju dan mandiri.(Bk/Adv)
