
Bursakota.co.id, Payakumbuh – Puluhan ribu jamaah dari berbagai penjuru memadati halaman Balai Kota Payakumbuh untuk melaksanakan Salat Idulfitri 1446 Hijriah, pada Senin (31/3/2025).
Bertindak sebagai khatib dalam kesempatan ini adalah Guru Besar UIN Imam Bonjol Padang, Duski Samad, sementara Syaikh Sa’ad Bin Yaslam Khanbary sebagai imam.
Wali Kota Payakumbuh, Zulmaeta, mengatakan bahwa Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 Hijriah tahun ini telah ditetapkan berdasarkan hasil kesepakatan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan metode hisab dan rukyatul hilal yang disepakati oleh Menteri Agama RI serta jumhur ulama.
Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengambil hikmah dari bulan Ramadan yang telah berlalu serta menjadikan Idulfitri sebagai momentum untuk memperkuat persatuan dan kepedulian sosial.
“Bulan Ramadan telah meninggalkan banyak hikmah bagi kita. Mari kita terus menjaga disiplin, ketertiban, dan kebersihan, serta mengutamakan kepentingan masyarakat,” kata Zulmaeta.
Kepada para perantau yang kembali ke kampung halaman, Zulmaeta, menyampaikan ucapan selamat datang serta harapan agar mereka terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan daerah.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan, terutama dalam mendukung gerakan “Mudik Bersih” dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Kami berharap masyarakat dapat membiasakan diri untuk mengolah sampah sendiri menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti pupuk atau maggot,” harapnya.
“Mari kita jaga keindahan serta menjaga ketertiban bersama,” sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Zulmaeta, turut mengapresiasi jalannya Pilkada Kota Payakumbuh yang berlangsung aman, damai dan kondusif.
Ia menekankan bahwa perbedaan pilihan politik tidak boleh menjadi pemicu terjadinya perpecahan dalam masyarakat.
“Walaupun ada perbedaan pilihan dalam memilih pemimpin, kita tetap bersatu. Seperti pepatah Minang, ‘Biduak Lalu, Kiambang Batawik.’ Kebersamaan inilah yang akan membawa Kota Payakumbuh menuju masa depan yang lebih baik,” sebutnya.
Diakhir, Wali Kota Payakumbuh itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Payakumbuh jika selama kepemimpinannya terdapat kebijakan yang belum sepenuhnya menyejahterakan masyarakat.
“Atas nama pribadi, keluarga, dan Pemko Payakumbuh, kami memohon maaf lahir dan batin. Semoga Idulfitri ini membawa keberkahan bagi kita semua,” tutur Zulmaeta.
Taqabbalallahu minna wa minkum, taqabbal yaa karim. Mohon maaf lahir dan batin.
Pelaksanaan salat Idulfitri 1446 Hijriah itu juga dihadiri Wakil Wali Kota (Wawako) Elzadaswarman, Ketua DPRD Wirman Putra, Sekda Rida Ananda, Asisten I, II dan III, Kakan Kemenag Kota Payakumbuh, serta jamaah lainnya.(Warman)