
Bursakota.co.id, Lingga – Dalam rangkaian Safari Ramadhan 1444 H, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lingga, Armia, bersama istri tercinta, Qamariah Armia, menyempatkan diri mengunjungi Pesantren Baitul Mukhlasin di Desa Musai, Kecamatan Lingga, pada Selasa (25/3/2026).
Kunjungan ini dilakukan sebelum melanjutkan agenda Safari Ramadhan di Desa Nerekeh.
Kedatangan Sekda Lingga dan istri disambut hangat oleh pengasuh serta para santri di pesantren tersebut. Salah satu tujuan utama kunjungan ini adalah meninjau langsung progres pembangunan musala yang tengah dikerjakan di lingkungan pesantren.
Dalam kesempatan tersebut, Armia mengungkapkan kekagumannya atas semangat dan dedikasi para santri serta pengurus dalam mewujudkan fasilitas ibadah yang nyaman dan representatif.
Ia menyampaikan apresiasi atas peran pesantren dalam membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berpengetahuan luas.
“Saya sangat terkesan dengan semangat para santri dan pengurus dalam membangun musala ini. Semoga pembangunan ini berjalan lancar dan nantinya musala ini bisa menjadi tempat beribadah yang nyaman bagi para santri,” ujar Armia.
Tak hanya menyampaikan dukungan secara moral, Armia juga memberikan bantuan berupa material pembangunan berupa batako hingga tuntasnya proses pembangunan.
Bantuan tersebut diharapkan dapat mempercepat penyelesaian musala yang akan menjadi pusat kegiatan keagamaan di pesantren.
Armia juga menyampaikan harapannya agar Pesantren Baitul Mukhlasin terus menjadi tempat pendidikan agama yang berkualitas, mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga kuat dalam akhlak dan moralitas.
Setelah kunjungan di pesantren, Armia dan istri melanjutkan perjalanan Safari Ramadhan ke Desa Nerekeh. Kegiatan ini menandai akhir dari rangkaian Safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lingga.
Melalui Safari Ramadhan, Pemkab Lingga berupaya mempererat silaturahmi dengan masyarakat dan mendengar langsung aspirasi warga di berbagai pelosok daerah.
Safari Ramadhan di Desa Nerekeh pun berlangsung hangat, dengan harapan suasana religius dan kebersamaan yang tercipta selama Ramadhan dapat terus terjaga hingga seterusnya.(Bk/Iwan)