
Bursakota.co.id, Simalungun – Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Simalungun bersama Kepala Bagian Perencanaan (Kabagren) Polres Simalungun menggagalkan aksi balap liar yang akan dilakukan sekelompok pemuda di kawasan Batu Silangit, Kabupaten Simalungun pada Minggu (9/3/2025) sore.
Penemuan ini terjadi saat mereka sedang melaksanakan kegiatan Ramadhan Suci berupa Tarling (Tarawih Keliling) dan Tadarus ke Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Serbelawan.
Kabag Ren Polres Simalungun, AKP Tugono, SH., yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan, sekitar pukul 17.30 WIB, rombongan Waka Polres dan Kabagren mendapati sekelompok pemuda yang diduga akan melaksanakan balap liar di kawasan Batu Silangit.
“Dalam perjalanan melaksanakan kegiatan Ramadhan Suci, yaitu Tarling dan Tadarus ke Wilkum Polsek Serbelawan, kami menemukan sekelompok pemuda yang terlihat mencurigakan di daerah Batu Silangit. Setelah diperhatikan, ternyata mereka sedang bersiap untuk melakukan balap liar,” ungkap AKP Tugono, yang dikenal dengan sosok polisi berkumis itu.
Menyadari potensi bahaya yang dapat ditimbulkan dari aktivitas balap liar, tim dari Polres Simalungun yang dipimpin oleh Waka Polres segera mengambil tindakan pencegahan. Mereka mendekati kelompok pemuda tersebut dan memberikan himbauan agar tidak melakukan aktivitas balap liar yang dapat membahayakan diri sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami langsung memberikan himbauan kepada para pemuda tersebut tentang bahaya balap liar. Selain membahayakan keselamatan diri sendiri, aktivitas ini juga dapat mengancam keselamatan pengguna jalan lain dan mengganggu ketertiban umum,” tambah AKP Tugono.
Tidak hanya memberikan himbauan langsung, AKP Tugono juga memerintahkan petugas jaga piket Pos Purbasari dan Dolok Merangir untuk melaksanakan patroli lanjutan sebagai antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya balap liar di lokasi lain. Selain itu, Bhabinkamtibmas Polsek Serbelawan, Aiptu Bambang, juga diperintahkan untuk melakukan patroli dan menyampaikan himbauan kepada anak-anak remaja di wilayah tersebut.
Beberapa warga yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan rasa terima kasih karena kehadiran polisi telah mencegah aktivitas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan dan kegaduhan di lingkungan mereka.
“Kami berterima kasih kepada Polres Simalungun yang telah mencegah aksi balap liar ini. beberapa kali kami merasa terganggu dengan suara bising dari motor yang digunakan untuk balap liar, belum lagi kekhawatiran kami tentang keselamatan pengguna jalan lain,” ungkap Budi, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
Sementara, Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba menekankan bahwa kegiatan pengamanan Kamtibmas selama bulan Ramadhan akan terus ditingkatkan. Selain melakukan patroli reguler, Polres Simalungun juga akan menggiatkan operasi cipta kondisi untuk mencegah berbagai tindak kejahatan dan gangguan ketertiban umum yang berpotensi mengganggu kekhusyukan ibadah puasa.(ril/Jait)