
Natuna – Dalam upaya mempercepat pembangunan di wilayah perbatasan, Kodim 0318/Natuna mengerahkan 90 personel TNI dan 20 personel Polri dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123.
Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini dimulai pada 19 Februari 2025 dan dijadwalkan berakhir pada 20 Maret 2025.
TMMD kali ini berfokus di Desa Selemam, Kecamatan Bunguran Timur Laut, dengan sasaran utama pembukaan akses jalan yang akan menghubungkan Desa Selemam dengan Desa Sungai Ulu, Kecamatan Bunguran Timur. Selain aparat, sebanyak 25 warga setempat turut bergotong-royong dalam pembangunan ini.
Menurut Komandan Kodim 0318/Natuna, Kolonel Inf Andri Hadiyanto, M.Han, yang diwakili oleh Pasi Ter Kodim 0318/Natuna, Lettu Eriksson Sinurat, TMMD bukan hanya sekadar program pembangunan infrastruktur, tetapi juga bentuk nyata kebersamaan antara TNI, Polri, dan masyarakat.
“Kegiatan ini bukan hanya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara TNI, Polri, dan warga dalam membangun daerah,” ujar Lettu Eriksson Sinurat.
Adapun target utama TMMD kali ini adalah pembukaan jalan sepanjang 800 meter dengan lebar 12 meter, di mana 500 meter di antaranya akan diperkeras. Selain itu, TMMD juga membangun sarana air bersih, fasilitas MCK, serta renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami berharap pekerjaan ini selesai tepat waktu agar manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Dengan semangat gotong-royong dan kebersamaan, TMMD ke-123 di Natuna diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan warga. (Bk/Dika)