Bursakota.co.id, Aceh Timur – Pengurus Tuha Peut/ BPD Desa/Gampoeng Senebuk Tengoh dan Gampoeng Senebuk Peutet dikukuhkan oleh Camat Peudawa Adnan, S.A.g., pada Rabu, (15/1/2025).
Pengukuhan pengurus Tuha Peut/BPD berdasarkan Surat Keputusan Pj. Bupati Aceh Timur Nomor : 149 / 172 / DPMG / 2024. Tanggal 31 Desember 2024 Tentang Pengesahan Tuha Peut Gampong Senebuk Teungoh, Kecamatan Peudawa, Kabupaten Aceh Timur Periode 2024 – 2030, atas nama : Muhammad sebagai Ketua, Muklis sebagai Wakil Ketua, Rusni sebagai Sekretaris, Khairul sebagai Anggota, Rahma Zaini sebagai Anggota.
Dan Surat Keputusan Bupati Aceh Timur, Nomor 149 / 169 / DPMG / 2024. Tanggal 31 Desember 2024 Tentang Pengesaha Tuha Peut/ BPD Gampong Senebuk Peunteut Kecamatan Peudawa Kabupaten Aceh Timur , Periode 2024 – 2025, atas nama : Azhar sebagai Ketua, Muchtar sebagai Wakil Ketua, Putri Agusni sebagai Sekretaris, Efendi sebagai Anggota, M.Ismail sebagai Anggota.
Acara pengukuhan dihadiri, Camat Peudawa Adnan, S.Ag., Kapolsek Peudawa IPDA. Syahril, Bataut Koramil 16/Pedawa PELDA.TNI. Helen, Mukim Peudawa Abdulah A.R, Kepala KUA Pendawa Zulfikar, Geuchik Senebuk Peunteut, Geuchik Senebuk Teungoh, dan para tamu undangan beserta para pengurus yang dikukuhkan.
Camat Adnan, S.Ag., berpesan kepada para pengurus yang dikukuhkan agar bekerja dengan sungguh.
“Kepada Tuha Peut Gampong yang baru dilantik agar bekerja dengan sungguh dalam hal pengawasan baik pengawasan vertikal maupun pengawasan Horizontal,” ujarnya.
Adnan menambahkan, jika para pengurus Tuha Peut Gampong wajib membaca aturan yang berlaku.
“Ketika aturan itu tidak dibaca kita tidak bisa bekerja ketika ada kegiatan, bekerja tanya sana-sini padahal akhirnya kembali ke Laptop (aturan yang berlaku-red) dilihat apa yang sesungguhnya kita kerjakan,” katanya sembari bercanda.
Camat Peudawa ingin melihat pengawasan yang sebenarnya sesuai aturan.
“Hari ini hampir 3 tahun di desa-desa yang pengawasannya itu tidak berjalan sebagaimana mestinya desa itu sering sekali timbul masalah. Oleh sebab itu para pengurus BPD harus sadar kewenangan yang diterima. Dan mampu menyelesaikan persoalan yang ada di Gampong masing – masing,”pungkasnya.(hsb/Jaith)
