Kajari Natuna Pimpin Rapat Tanggap Bencana Cuaca Ekstrem

0
44
Ket Foto : Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, Surayadi Sembiring, S.H., M.H., memimpin rapat terbatas untuk membahas langkah tanggap bencana akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (14/01).

Natuna – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Natuna, Surayadi Sembiring, S.H., M.H., memimpin rapat terbatas untuk membahas langkah tanggap bencana akibat cuaca ekstrem yang sedang melanda Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (14/01).

Rapat tersebut diinisiasi oleh Kejaksaan Negeri Natuna bersama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) serta melibatkan berbagai instansi terkait, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), TNI, dan Polri.

Dalam rapat ini, Kajari Natuna mengajak semua pihak meningkatkan koordinasi dan sinergi untuk menghadapi potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem.

Fokus Rapat dan Arahan Kajari

Surayadi Sembiring menyampaikan pentingnya kerja sama antara seluruh elemen pemerintahan, penegak hukum, dan masyarakat.

Ia juga menekankan perlunya optimalisasi fasilitas sarana dan prasarana tanggap bencana untuk meminimalkan dampak yang mungkin terjadi.

“Harapan besar agar masyarakat selalu mengutamakan keselamatan dan mematuhi arahan dari pihak berwenang terkait cuaca ekstrem ini,” ujar Surayadi.

Kajari juga mengingatkan pentingnya sosialisasi intensif kepada masyarakat agar lebih siap menghadapi bencana serta menjaga kewaspadaan di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.

Imbauan dari BPBD Natuna

Raja Darmika, perwakilan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Natuna, turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang, gelombang tinggi, dan abrasi.

Ia juga meminta masyarakat untuk membatasi aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. “Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Tingkatkan kewaspadaan dan hindari aktivitas yang dapat membahayakan diri di tengah cuaca ekstrem ini,” ujar Raja Darmika.

Hasil Rapat

Beberapa poin penting yang dirangkum dari rapat tersebut meliputi:

Peningkatan himbauan publik terkait situasi cuaca dari instansi-instansi terkait.

Kesiapan TNI dan Polri dalam memberikan dukungan tanggap darurat.

Perlunya jalur evakuasi darurat yang jelas untuk mempermudah mobilisasi jika terjadi bencana.

Kerja sama tim yang solid dalam menghadapi berbagai skenario bencana.

Penyampaian hasil rapat kepada pimpinan daerah untuk mendorong pengambilan keputusan yang cepat dan tepat guna meminimalkan korban jiwa serta kerugian material.

Kajari Natuna menekankan bahwa tindakan nyata harus segera diambil untuk memastikan kesiapsiagaan dan perlindungan masyarakat di tengah ancaman cuaca ekstrem.

Dengan sinergi yang kuat antara instansi dan elemen masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat diminimalkan secara efektif.

Masyarakat diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca dan mematuhi instruksi dari pihak berwenang demi keselamatan bersama.

Editor : Papi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini