Bursakota.co.id, Anambas – Masyarakat Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur, Kabupaten Kepulauan Anambas keluhkan jaringan sinyal yang di sediakan oleh pihak Telkomsel tak kunjung membaik, Selasa (17/12/2024).
Layanan sinyal yang disediakan oleh Pihak Telkomsel di Desa Nyamuk, Kecamatan Siantan Timur itu, masih kurang baik, pasalnya masyarakat sering mengeluhkan tentang sinyal internet yang sering hilang atau mati total.
Salah satu warga Desa Nyamuk Izal mengatakan, sinyal yang di sediakan oleh pihak Telkomsel itu sering hilang, bahkan dalam satu bulan sudah menjadi langganannya hilang atau mati total.
“Sudah tak asing lagi sinyal internet di Desa kami ni hilang, lah hampir setiap bulan, tak tahu apa penyebabnya,” ujarnya.
Selain itu dirinya juga menyebutkan, masyarakat terpaksa harus naik ke puncak gunung yang berada di tower pemancar sinyal untuk mencari sinyal guna menjalin komunikasi dengan keluarga yang berada di luar Desa Nyamuk.
“Nak tak nak, harus naik ke gunung, untuk dapat signal, itupun sinyal dari Desa Air Asuk,” sebutnya.
Hal sama juga di utarakan oleh salah satu warga RT 01 Desa Nyamuk Jun, Dirinya juga mengeluhkan tentang signal yang ada di Desa itu, karena bagi dirinya sinyal internet merupakan kebutuhan utama untuk dirinya bekerja sehari-hari.
Dengan kondisi yang sinyal sering hilang atau mati total tersebut dirinya terpaksa naik gunung untuk mendapatkan sinyal.
“Susah nak cakap lah bang, bise di katakan sinyal disini mati suri lah lebih tepatnya,” ucapnya.
“Jadi saya kalau nak buat kerja harus naik ke gunung dulu cari signal, ini sinyal internet dah dua hari hilang total tak tahu la apa penyebabnya, sebelum hilang total, sempat hilang timbul-hilang timbul,” tambah Jun.
Dirinya mengatakan, Sinyal Telkomsel tersebut selain suka hilang atau mati total, juga mengalami pemadaman pada towernya, di karenakan dari tower desa batu belah hanya bisa bertahan jam dua siang.
“Sinyal di kami ni bang ambil dari Desa Batu Belah, jadi jam 2 siang sinyal Desa Nyamuk ni mati bang, nanti jam 5 sore baru hidup lagi,” ungkapnya.
Selain itu, dirinya juga menyebutkan tower yang berada di Desa Nyamuk sebenarnya ada dua yang pertama ada di Gunung lidang dan yang satunya lagi berada di kantor camat Siantan Timur.
Namun tower yang berfungsi hanyalah satu yang berada di gunung lidang, sedangkan tower yang satu lagi sudah satu tahun tidak berfungsi.
“Satu lagi bang tower di sini ada dua, cuma yang di kantor camat ni tak pakai hidup-hidup hampir setahun saya rasa,” kata Jun.
Dirinya meminta agar pemerintah Daerah juga memperhatikan kecamatan Siantan Timur terlebih nya lagi dalam sinyal internet dan komunikasi, karena hal seperti sudah lama di alami oleh Masyarakat.
“Saya minta ke pemda untuk mempertanyakan permasalahan sinyal yang ada di desa kami ini, tak aka macam ni terus menerus, kami juga bagian dari Anambas, kami juga ingin merasa sinyal yang full seperti di kecamatan -kecamatan lain,” harapnya.(BK/Jun).
