Siak – Ketua DPRD Siak Indra Gunawan mengatakan dia berada di posisi seperti saat ini, karena guru yang telah membimbingnya. Peran guru sangat luar biasa dalam membentuk karakternya, serta memberikan ilmu pengetahuan padanya.
Indra Gunawan masih ingat nama nama guru yang telah membimbingnya, dan momen Hari Guru Nasional (HGN) ini, doa terbaik diberikan untuk para guru yang telah berjasa padanya.
Hari guru memang patut dirayakan. Adapun tema untuk Hari Guru Nasional tahun 2024 adalah Guru Hebat, Indonesia Kuat. Tema ini dipilih karena dianggap dapat menjadi dukungan dan apresiasi terhadap jasa para guru dalam memajukan pendidikan Indonesia.
Selain itu, tema tersebut juga menjadi penghargaan atas perjuangan guru yang telah bekerja keras mendampingi dan membina generasi muda.
Pesan yang ada di dalam tema ini diharapkan dapat memberikan motivasi untuk para guru agar tetap mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Tujuan dari peringatan Hari Guru Nasional (HGN), memberikan apresiasi kepada guru dan tenaga kependidikan, merayakan semangat kolaborasi guru Indonesia, menguatkan visi guru sebagai pembelajar sepanjang hayat, merayakan semangat menuju Generasi Emas Indonesia 2045, serta amplifikasi energi, semangat, dan praktik baik pembelajaran.
Semangat merayakan sebagai bentuk penghargaan dan harapan yang besar terhadap guru memang selayaknya disuarakan.
“Saya mengucapkan terima kasih tak terhingga kepada semua guru yang telah memberikan pengabdian dalam mencerdaskan anak bangsa,” kata Ketua Indra Gunawan.
Kesulitan, keterbatasan tak menjadi penghalang dalam pengabdian tanpa batas. Tak ada guru sepulang mengajar mengeluh, sebaliknya sepulang mengajar selalu gembira.
“Kami akan terus perhatikan kesejahteraan para guru. Kami ingin para guru selalu tersenyum,” kata Ketua Indra Gunawan.
Masa depan generasi Kabupaten Siak, ada di tangan guru. Memperingati HGN ini, menjadi momen mengingat jasa guru, untuk tetap menjadi panutan digugu dan ditiru (guru).
Guru digugu dan ditiru adalah filosofi yang menggambarkan peran guru dalam dunia pendidikan. Digugu berarti setiap perkataan dan perbuatannya harus bisa dipertanggungjawabkan, sedangkan ditiru berarti setiap sikap dan perbuatannya pantas untuk dijadikan teladan.
Data dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan jumlah guru di Siak 4.618. Dari jumlah itu, guru ASN sebanyak 2.234, guru PPPK 1.870, dan guru honorer sebanyak 514.
“Kami akan pelajari ini. Kami akan berada di posisi guru, terutama guru guru yang berada jauh, apalagi masih honor,” kata Ketua Indra.
Ketua Indra Gunawan tidak ingin ada guru yang kesulitan atau sampai menjerit karena keterbatasan. Guru adalah pahlawan yang terus menyinari dunia. Kesejahteraan guru memang mesti diperhatikan.(Bk/Adi)