Bursakota.co.id, Natuna – Dalam upaya meningkatkan konektivitas antarpulau di Kepulauan Riau, Bupati Natuna mengajukan permohonan resmi kepada Kepala BPTD Wilayah IV Riau.
Surat permohonan tertanggal 6 April 2023 ini berisi usulan penambahan rute kapal KMP Bahtera Nusantara 01 (Ro-Ro) untuk tahun 2024, guna melayani masyarakat Natuna dengan akses transportasi yang lebih optimal.
Dalam surat bernomor 96/550/IV/2023, Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengusulkan penambahan rute lintasan dari rute awal yaitu “Tg Uban – Matak – Midai – Penagi – Subi – Serasan – Sintete (PP)” menjadi “Tg Uban – Matak – Midai – Sedanau – Penagi – Subi – Serasan – Sintete (PP).”
Penambahan lintasan ini dimaksudkan untuk mencakup wilayah Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat, yang dinilai strategis untuk mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat setempat.
Alasan Penambahan Lintasan Menurut Pemerintah Kabupaten Natuna, pembangunan pelabuhan Ro-Ro di Sedanau sudah memasuki tahap akhir di tahun 2023 dan diharapkan dapat beroperasi penuh pada tahun 2024.
Dengan beroperasinya pelabuhan baru ini, rute KMP Bahtera Nusantara 01 akan mampu melayani lebih banyak wilayah di Natuna, khususnya di wilayah yang sebelumnya belum terjangkau.
Penambahan rute ini telah memasuki tahap realisasi dengan rencana uji sandar KMP Bahtera Nusantara 01 di Pelabuhan Roro Sedanau pada tanggal 7 November 2024 mendatang. Ini menjadi langkah awal menuju operasi penuh, yang diharapkan dapat meningkatkan konektivitas daerah dan memperkuat ekonomi lokal.
Dukungan Pemerintah Provinsi Dalam surat tersebut, Bupati Natuna juga menyalin tembusan ke beberapa pihak terkait, seperti Gubernur Kepulauan Riau di Tanjungpinang, Direktur ASDP Kementerian Perhubungan di Jakarta, Ketua DPRD Kabupaten Natuna, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini menunjukkan pentingnya sinergi antar instansi untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan rencana penambahan rute ini.
Manfaat bagi Masyarakat Penambahan lintasan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas masyarakat Natuna, sehingga memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
KMP Bahtera Nusantara 01 yang melayani lintasan ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat, terutama dalam meningkatkan distribusi barang dan layanan publik di wilayah-wilayah terpencil di Natuna.
Dengan terealisasinya usulan ini, pemerintah berharap dukungan dari berbagai pihak agar proses perizinan dan pengaturan lintasan baru dapat segera selesai, sehingga masyarakat dapat menikmati manfaatnya secara optimal pada tahun mendatang. (Bk/Tim)