Bursakota.co.id, Natuna – Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Ranai melaksanakan kegiatan gotong royong bersama masyarakat Desa Batu Gajah, khususnya Dusun Damar, untuk pemasangan keramik di Masjid Baitul Nur, Sabtu (02/11/2024).
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kampung Bahari Nusantara (KBN), yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir sekaligus mendukung peran mereka dalam menjaga kedaulatan wilayah laut Indonesia.
Dalam kegiatan ini, Komandan Lanal Ranai, Kolonel Laut (P) Maman Nurachman, CTMP, yang di wakili oleh Paspotmar, Mayor Laut (T) Muhammad Tuahta, menjelaskan bahwa Program Kampung Bahari Nusantara mencakup 5 klaster yaitu klaster ekonomi, edukasi, kesehatan, pariwisata, dan pertahanan. Selain itu, KBN juga memiliki tujuan untuk pembinaan dibidang keagamaan, meskipun tidak selalu ditampilkan secara eksplisit sebagai klaster tersendiri.
“Tujuan ini tetap diperhatikan melalui kegiatan yang mendukung peningkatan nilai-nilai keagamaan dan moral masyarakat,” ujar Mayor Muhammad Tuahta di sela-sela kegiatan gotong royong.
Salah satu bentuk dukungan Lanal Ranai terhadap tujuan keagamaan dalam KBN ini adalah penyediaan sarana ibadah bagi masyarakat. Program KBN mencakup kegiatan pembangunan dan renovasi tempat ibadah, seperti masjid, gereja, atau pura, untuk mendukung kegiatan keagamaan masyarakat pesisir.
Mayor Muhammad Tuahta menambahkan bahwa gotong royong kali ini bertujuan membantu pemasangan keramik di teras Masjid Baitul Nur yang selama ini belum dikeramik. Lanal Ranai menyediakan material keramik, sementara masyarakat dan anggota TNI AL bergotong royong dalam proses pemasangan.
“Kegiatan inilah yang sekarang tengah kita laksanakan di Masjid Baitul Nur ini. Kita berikan bantuan material keramik, pasir dan semen sedangkan pengerjaannya kita laksanakan secara bergotong royong bersama masyarakat,” jelas Mayor Tuahta.
Program KBN, yang digagas TNI Angkatan Laut, tidak hanya bertujuan memberdayakan masyarakat pesisir dari aspek ekonomi, sosial, dan kesehatan, tetapi juga mendukung penguatan moral dan nilai-nilai spiritual.
Dengan pendekatan holistik ini, TNI AL berharap masyarakat pesisir dapat lebih berdaya dan terlibat aktif dalam menjaga keamanan maritim sekaligus meningkatkan kualitas hidup mereka.
Gotong royong di Masjid Baitul Nur ini tidak hanya membawa dampak positif bagi sarana ibadah masyarakat Desa Batu Gajah, tetapi juga menguatkan rasa kebersamaan dan sinergitas antara TNI AL dan masyarakat pesisir dalam upaya membangun desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat guna memperkuat sistem pertanahan Maritim terpadu. (BK/Dika)