Bursakota.co.id, Natuna – Calon Bupati Natuna, Wan Siswandi, menyampaikan komitmennya untuk terus memperjuangkan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Ranai dan sekitarnya. Pernyataan ini disampaikan saat kampanye di Batu Hitam pada Selasa, 29 Oktober 2024 malam.
Ia menegaskan bahwa selama masa kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Rodhial Huda, upaya penanganan krisis air di Pulau Bunguran telah menjadi prioritas utama.
“Embung Sebayar termasuk menjadi salah satu solusi utama yang kami perjuangkan untuk memastikan ketersediaan air baku bagi warga Kota Ranai dan sekitarnya,” ujar Wan Siswandi di hadapan para pendukung.
Ia menjelaskan sebenarnya rencana pembangunan Embung Sebayar tersebut sudah lama akan dilakukan bahkan pada masa pemerintahan sebelumnya oleh Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera IV Batam, Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air namun terkendala akibat proses pembebasan lahan yang memakan waktu, akhirnya lahan tersebut berhasil dibebaskan.
Pembangunan Embung Sebayar sempat terhambat karena proses pembebasan lahan yang berlarut-larut. Namun, dengan dukungan berbagai pihak, termasuk 5 Hektar hibah dari mantan Bupati Natuna, Daeng Rusnadi, serta pembebasan lahan oleh Pemkab Natuna seluas 13,5 Hektar yang sebagian milik Daeng Rusnadi serta lahan milik beberapa tokoh lainnya, proyek ini akhirnya dapat terealisasi.
Wan Siswandi menjelaskan bahwa keberadaan embung tersebut tidak otomatis menjadikan air dapat langsung disalurkan ke rumah-rumah warga. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemasangan sambungan ke jaringan distribusi air bersih.
Ia mengungkapkan bahwa pada akhir tahun ini, Pemerintah Kabupaten Natuna akan menerima anggaran sebesar Rp6,5 miliar yang bersumber dari Inpres 2024, usulan Bupati Natuna untuk pemasangan 1.352 meteran gratis, kekurangan pipanya dan meter yang masyarakat belum dapat melalui Inpres akan di bantu melalui APBD Kabupaten Natuna.
“Pemasangan meteran ini merupakan langkah lanjut dari upaya penyediaan infrastruktur air bersih. Kami ingin memastikan semua warga dapat menikmati akses air bersih dengan mudah dan merata,” tambahnya.
Dengan adanya program ini, Wan Siswandi dan Rodhial Huda berharap masalah krisis air yang selama ini membebani masyarakat dapat segera teratasi. Mereka berkomitmen untuk terus melanjutkan pembangunan infrastruktur guna memenuhi kebutuhan dasar warga Natuna.
Program penyediaan air bersih dan pembangunan Embung Sebayar menjadi salah satu isu utama yang diangkat oleh pasangan ini dalam kampanye mereka.
Masyarakat Ranai yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih menyambut baik langkah konkret yang telah diambil selama kepemimpinan Wan Siswandi dan Rodhial Huda.
“Ini bukan hanya janji kampanye, tetapi komitmen yang telah kami jalankan sejak awal masa jabatan. Kami akan terus bekerja keras untuk memastikan seluruh proyek dapat terselesaikan dengan baik dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” tegasnya.
Dengan mengatasi masalah air bersih, pasangan ini berharap dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.
Berdasarkan data yang dihimpun Embung Sebayar memiliki kapasitas tampung 410.000 m3 dengan luas genangan 18,5 Hektar serta Debit Output 68 L/dt. (Bk/Tim)