Lingga – Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, menyampaikan perkembangan pesat dalam pembangunan infrastruktur telekomunikasi di Kabupaten Lingga pada pertemuan yang digelar di Air Salak, Selasa malam (8/10/2024).
Nizar memaparkan bahwa selama kepemimpinannya, pemerintah daerah telah berfokus pada peningkatan akses telekomunikasi di wilayah Lingga, salah satunya melalui pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS).
“Pada 2023, kami berhasil membangun 82 menara BTS yang tersebar di 75 desa di Kabupaten Lingga, terdiri dari jaringan 2G dan 4G,” ungkap Nizar di hadapan warga.
Namun, ia menekankan bahwa masih ada wilayah yang belum mendapat akses sinyal secara optimal, dan menegaskan pentingnya penambahan infrastruktur telekomunikasi.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Kabupaten Lingga telah memasang belasan repeater di desa-desa yang masih kesulitan mendapatkan sinyal.
Dengan jarak antar-repeater mencapai 300 meter, program ini dimulai sejak 2023 dan terus berjalan hingga saat ini.
Nizar juga mengungkapkan rencana pembangunan 37 menara BTS baru pada tahun 2024, termasuk satu menara yang akan dibangun di Air Salak.
“Usulan ini sudah kami ajukan, namun masih menunggu realisasi dari pihak terkait,” ujarnya.
Beberapa menara yang diusulkan telah terrealisasi di wilayah Lingga Utara dan Lingga Timur, meliputi lima desa seperti Pekaka, Keton, Limbung, Senempek, dan desa lainnya.
Selain itu, pembangunan menara BTS di Pulau Lalang juga sedang berjalan, yang diharapkan dapat memberikan akses telekomunikasi lebih baik bagi warga di wilayah tersebut.
Nizar menyatakan bahwa alasan dirinya mencalonkan diri kembali sebagai Bupati Lingga adalah untuk melanjutkan program-program yang belum terselesaikan, terutama karena masa jabatannya yang terpotong.
“Masih ada tanggung jawab yang belum tuntas, terutama dalam sektor telekomunikasi, dan saya ingin menyempurnakannya,” tegas Nizar dengan penuh keyakinan.
Ia berharap seluruh usulan pembangunan infrastruktur telekomunikasi tahun 2024 dapat direalisasikan sepenuhnya, sehingga desa-desa yang selama ini terisolasi dapat terhubung dengan baik.
“Jika seluruh menara BTS ini terealisasi, masyarakat Lingga akan menikmati layanan telekomunikasi yang lebih merata dan berkualitas,” tutup Nizar.
Pertemuan tersebut disambut antusias oleh warga Air Salak, yang merasa optimis bahwa pembangunan infrastruktur telekomunikasi akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Nizar.(Bk/Iwan)
