Warga Desa Bakong Kecewa Terhadap Klaim Alias Wello Soal Pembangunan Jalan

0
142
Ket Foto : Kondisi jalan penghubung antara Pasir Bulan dan Tanjung Baru yang belum tuntas dibangun

Lingga – Warga Desa Bakong, Kecamatan Singkep Barat, menyatakan kekecewaan mendalam atas klaim Calon Bupati Lingga, Alias Wello, yang mengaku telah menuntaskan pembangunan jalan penghubung antara Pasir Bulan dan Tanjung Baru.

Wello mengklaim bahwa proyek tersebut selesai sebelum pelantikannya pada 2016, namun warga menilai kenyataannya jauh dari harapan.

Menurut warga, janji kampanye Wello yang dulu disambut dengan antusiasme ternyata tidak pernah terwujud sepenuhnya. Infrastruktur yang diharapkan masih dalam kondisi buruk, terutama ketika hujan, membuat akses jalan menjadi sulit.

YN, salah seorang warga Desa Bakong, menyampaikan kekecewaannya terkait klaim tersebut.

“Dulu, ia berjanji untuk membuka akses dan melakukan pengerasan jalan lintas Pasir Bulan-Tanjung Baru. Namun, hingga kini, janji itu nihil. Kami masih berjuang melewati jalan yang buruk, terutama saat hujan,” ungkap YN, Selasa (8/10/2024).

Selain mengkritik klaim Wello, YN juga menanggapi pemberitaan di media lokal jebat.id yang berjudul “Bakong Terluka,” di mana Wello menyebut laporan tersebut sebagai fitnah.

YN dengan tegas menyatakan bahwa berita tersebut adalah fakta yang menggambarkan keadaan sebenarnya di Desa Bakong.

“Jika beliau merasa berita itu tidak benar, silakan datang ke Bakong dan tanyakan langsung kepada masyarakat secara acak. Kami siap menjelaskan kebenarannya,” tantang YN.

Warga merasa bahwa klaim palsu semacam ini mencerminkan rendahnya penghargaan terhadap suara rakyat yang telah memberikan kepercayaan kepada pemimpin.

Mereka menuntut agar calon pemimpin menghormati janji yang telah diutarakan dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Warga Bakong menginginkan sosok pemimpin yang tidak hanya berjanji, tetapi juga mampu membuktikan dengan tindakan nyata.

“Kami tidak ingin lagi janji-janji kosong. Tindakan nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat adalah yang kami butuhkan,” tegas YN.

Kekecewaan ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Bakong semakin menuntut akuntabilitas dari para calon pemimpin.

Tanpa perhatian serius terhadap kondisi infrastruktur yang masih memprihatinkan, perjalanan menuju kemajuan desa akan terus terhambat oleh janji yang tidak ditepati.(Bk/Iwan)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini