Bursakota.co.id, Lingga – Calon Bupati Lingga, Muhammad Nizar, mengungkapkan alasannya menggandeng koalisi besar partai politik dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lingga 2024.
Koalisi ini mencakup partai-partai besar seperti Partai Nasdem, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, PKS, dan Gelora. Hal ini disampaikannya dalam kampanye di Sekop Darat, Kecamatan Singkep, pada Minggu malam, 29 September 2024.
Menurut Nizar, keputusan ini bertujuan untuk menciptakan sinergi yang lebih kuat dalam membangun Kabupaten Lingga di masa depan.
“Kami tidak ingin melawan arus, tetapi justru ingin membaca peluang dan merangkul semua pihak untuk bersama-sama membangun Lingga,” tegas Nizar.
Dia menekankan, situasi politik saat ini berbeda dengan Pilkada sebelumnya. Dengan 21 dari 25 kursi DPRD Lingga mendukungnya, Nizar-Novrizal memiliki fondasi kuat untuk menyinergikan pembangunan daerah dengan kebijakan pusat.
Nizar juga menyoroti pentingnya koneksi dengan pemerintahan pusat, terutama setelah Prabowo Subianto dipastikan dilantik sebagai Presiden.
Koalisi besar di tingkat nasional dipandangnya akan berperan penting dalam menghubungkan program pembangunan Lingga dengan kebijakan strategis pemerintah pusat.
“Kabinet baru akan diisi oleh partai-partai koalisi, dan melalui koneksi ini, kami bisa menawarkan program yang selaras kepada menteri-menteri dari partai seperti Golkar, Gerindra, dan Demokrat,” kata Nizar.
Komitmen Terhadap Kabupaten Lingga Bersinar
Visi Nizar adalah menciptakan Kabupaten Lingga yang berdaya saing dan sejahtera, yang ia ungkapkan sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lingga 2025-2045. Tagline “Kabupaten Lingga Bersinar” menggambarkan upaya untuk menjadikan Lingga pusat pendidikan dan kesejahteraan Melayu.
Nizar juga menyampaikan apresiasi kepada kader-kader Partai Nasdem seperti Riono, Ahmad Nasirudin, dan Pokyong Kadir, yang dinilainya memiliki komitmen kuat untuk memenangkan Pilkada Lingga 2024.
Dia menutup pidatonya dengan komitmen untuk melanjutkan dan menyelesaikan program-program yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.(Bk/Iwan)
