Kronologi Pria 72 Tahun Ditemukan Meninggal di Perkebunan Dusun Palah Setelah Hilang 7 Hari

0
877
Ket Foto : Tim SAR gabungan saat melakukan evakuasi jenazah korban di area perkebunan Dusun Palah, Desa Mubur, Anambas

Bursakota.co.id, Anambas – Mustopa (72), pria yang ditemukan tak bernyawa di area perkebunan Dusun Palah, Desa Mubur, Anambas ternyata sebelumnya sempat dihubungi oleh isterinya, kepada keluarga yang hendak di kunjungi di Dusun palah, Sabtu (10/08/2024).

Sebelumnya warga Desa Bayat mencari salah satu warganya bernama Mustapa (72) yang tak kunjung kembali setalah pamit dari keluarga untuk berkunjung ke rumah saudara yang berada di dusun palah.

Dalam pencarian tersebut Mustapa ditemukan oleh warga Desa Bayat dan tim gabungan di area perkebunan Dusun Palah dengan kondisi yang sudah tidak bernyawa.

Kepala Desa Bayat Yusnardi menyebutkan, bahwa Mustafa berangkat dari Desa Bayat dari rumahnya Sabtu (3/8), pukul 7 pagi dan tak kunjung dapat kabar Jum’at (09/08) kemarin.

Dengan menyampaikan ke istrinya untuk melihat kebun sekalian ingin menginap di rumah saudaranya di Dusun Palah Desa Mubur.

“Almarhum sempat sebut sama istrinya kalau beliau ingin menginap di rumah saudaranya dan tidak pulang ke Bayat setalah dari Kebun cengkeh,” katanya.

“Kebetulan juga kebun cengkeh almarhum memang satu arah ke Dusun Palah,” tambah Kadas Bayat.

Lanjut Kades Bayat menyebutkan, bahwa Istri Mustapa sebelumnya sempat menghubungi keluarga yang berada di Dusun palah untuk menanyakan kabar dari suaminya namun, karena sulit jaringan komunikasi di Dusun Palah sehingga tidak bisa tersambung kan lewat telepon.

“Istrinya tiga hari setalah almarhum berangkat ke palah sempat nelpon keluarga yang di Palah, tapi tu tadi susah mengubungi karena signal di sana pun kurang bagus,” ucap Yus.

Setalah itu, Yusnardi mengungkap, bahwa pada malam tadi istri almarhum kembali mecoba menghubungi keluarga yang ada di Palah untuk memastikan suaminya dikarena sudah 7 hari suaminya tidak ada kabar serta tak kunjung kembali dan berhasil menjalin komunikasi, namun sang suami tidak berada di Dusun Palah.

“Sekitar jam 7 malam, istri berhasil menghubungi tapi keluarga dari Palah menyebutkan almarhum dari hari sabtu kemarin tidak ada di Palah,” ungkapnya.

Atas mendapat kabar tersebut Kepala Desa mengatakan pihaknya bersama warga mencoba membangun komunikasi dengan segala pihak untuk mencari korban di pagi harinya.

“Akhir kita tadi pagi bersama Tim langsung mendaki gunung untuk mencari almarhum, dan sekitar pukul 10.20 WIB, kita berhasil menemukan almarhum dengan kondisi sudah meninggal di area perkebunan Dusun Palah,” katanya.

“Dan kondisi saat ditemukan jasat almarhum dalam kondisi terbaring di tanah, dan tidak ada kejanggalan selain hanya ada tas yang berisikan bekal,”

“Dan jenazah sudah dikebumikan tadi juga, mengingat kondisinya yang sudah tidak memungkinkan lagi, sehingga harus di segerakan,” ucap Kades Bayat Yusnardi.(Bk/Jun).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini