Bursakota.co.id, Anambas – Bupati Anambas, Abdul Haris, meminta instansi terkait untuk segera melaporkan data kasus anak di bawah umur. Hal ini dilakukan guna pencegahan dini terhadap tindakan asusila yang melibatkan anak-anak. Permintaan tersebut disampaikan pada Rabu (24/07/2024).
Permintaan Abdul Haris bukan tanpa alasan. Kasus-kasus yang melibatkan anak di bawah umur, terutama yang berkaitan dengan tindakan asusila, masih sering ditemukan.
Saat ditemui oleh sejumlah media di sela-sela kegiatannya menghadiri peresmian sekolah lansia di Kecamatan Siantan Tengah, Abdul Haris terkejut mendengar berita tentang adanya adegan remaja yang memperagakan hubungan suami istri di salah satu hotel di Anambas.
Abdul Haris mengaku belum mendapatkan laporan resmi terkait kasus tersebut, yang kabarnya melibatkan remaja di bawah umur dan disiarkan secara langsung di salah satu media sosial, Instagram.
“Saya sampai saat ini belum dapat tu laporan terkait adanya kasus asusila, kalau tentang itu,” ucapnya.
Menanggapi hal ini, Abdul Haris enggan memberikan komentar lebih jauh karena merasa perlu mendapatkan data terlebih dahulu. Menurutnya, data yang akurat sangat penting dalam penanganan kasus anak di bawah umur agar solusi yang tepat dapat ditemukan.
“Ya, saya tidak bisa berkomentar lebih jauh terkait hal ini, karena tadi itu saya harus dapatkan datanya dulu, sementara saat ini saja saya belum dapat hal itu, takut nanti saya berkomentar-komentar malah menimbulkan fitnah pula,” ungkapnya.
Namun, Abdul Haris menegaskan bahwa penanganan masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Semua pihak, termasuk orang tua, harus ikut serta dalam pengawasan dan penanganan kasus ini.
“Pengawasan dari orang tua juga sangat penting di sini. Kalau dari kami itu sudah ada juga melakukan razia terhadap remaja, mungkin ke depannya kita rubah lagi waktu jam razianya,” tutup Abdul Haris. (Bk/Jun)
