Bursakota.co.id, Lingga – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lingga, Muhammad Nizar-Neko Wesha Pawelloy (Nizar-Neko) berkomitmen untuk mewujudkan desa-desa di Negeri Bunda Tanah Melayu agar lebih mandiri.
Hal ini tertuang dalam visi misi serta program kerja Nizar-Neko pada kerangka `Mewujudkan Kemandirian Desa`. Salah satu sasarannya adalah peningkatan kapasitas aparatur desa.
“Termuat secara verbal disampaikan bahwa desa merupakan perwujudan dari sebuah kecamatan dan didalamnya kita mendorong untuk aspirasi pemekaran kecamatan, kelurahan dan desa,” kata Nizar, Minggu (15/11/2020).
Ia menjelaskan, pemekaran kecamatan, kelurahan hingga desa ini gunanya untuk mempercepat pembangunan dan memperpendek rentang kendali antar wilayah agar kesejahteraan masyarakat nyata adanya. Setidaknya, untuk urusan-urusan administratif bisa lebih dekat dan dapat ditekan pembiayaan yang begitu jauh.
“Prinsipnya Nizar-Neko tinggal melanjutkan pembangunan saja. Termasuk persoalan untuk tetap mendorong pemekaran wilayah itu. Saat ini ada dua pemekaran kecamatan di zaman Awe-Nizar yang sedang proses,” ujarnya.
Adapun kedua kecamatan yang sudah mendapatkan persetujuan DPRD Lingga beberapa waktu lalu itu yakni Kecamatan Lingga Pesisir. Kecamatan ini mencakup beberapa desa yang ada di Kecamatan Lingga Timur dan Lingga Utara.
Kemudian ada Kecamatan Sekanak yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Singkep Barat. Selanjutnya, tak hanya kecamatan, tapi kelurahan juga masih ada dalam proses persiapan pemekaran, seperti Kelurahan Berlian dari Pulau Berhala, dan Kelurahan Daik yang akan dimekarkan menjadi satu kelurahan baru lagi.
“Insya Allah Nizar-Neko sudah mempersiapkan hulu dan hilir nya untuk sesuatu yang ingin kami lanjutkan, dan tentu OPD teknisnya tidak lah meraba-raba nantinya,”pungkas Nizar.
Laporan : Iwan