Bursakota.co.id, Lingga – Persatuan Silat Alam Melayu Lingga (PSAML) mengadakan pertemuan agenda rapat kerja, Minggu 18/02/2024 jam 20.00 wib bertempat di Pondok Kebun.
Persatuan Silat Alam Melayu Lingga (PSAML) akan ikut serta dalam mensukseskan acara Talam Sehidang Jilid III yang ditaja oleh rekan-rekan Tuah Anta Permana (Tuana) Dabo Singkep di halaman implasemen tanggal 21-25 Februari 2024.
Zalmidri selaku Ketua Umum PSAML dan juga sebagai Kadis Pariwisata mengatakan bahwa, Persatuan Silat Alam Melayu Lingga akan ikut meramaikan acara Talam Sehidang Jilid III karena kegiatan tersebut, merupakan budaya dan tradisi orang melayu yang harus dilestarikan dan dikenalkan ke khalayak ramai baik dalam negeri maupun luar negeri.
Ia berharap, kehadiran Persatuan Silat Alam Melayu Lingga bisa menjadi salah satu wisata budaya yang menjadi daya tarik pengunjung yang ingin mengenal budaya melayu.
“Kami juga ingin mengenalkan organisasi, bahwa di Lingga ini ada silat melayu tradisional dan harapan kami silat melayu ini menjadi salah satu muatan lokal ektrakulikuler di sekolah sesuai yang telah di sekapati oleh Pak Sekda beberapa bulan yang lalu di Balai Lembaga Adat Melayu Kabupaten Lingga ketika Pengukuhan Persatuan Silat Alam Melayu Lingga,”ucapnya.
Diwaktu bersamaan Taufiq selaku ketua harian menyampaikan, sangat mendukung acara Talam Sehidang Jilid III dan akan ikut bersama rekan-rekan menampilkan seni silat melayu yang menjadi warisan dan khazanah orang melayu.
“Insyaallah pada kesempatan nanti kita akan berkolaborasi bersama kawan-kawan yang berada di wilayah Dabo untuk membuat persembahan silat melayu,”ujarnya.
Taufiq menambahkan, tujuan ikut serta dalam kegiatan Talam Sehidang Jilid III selain mengenalkan kembali silat melayu juga ingin mengenalkan dan menarik minat dari kawula muda untuk belajar seni silat melayu.
“Kita ketahui bahwa silat melayu ini ada beragam baik itu sendang, gayong, cekak, kuntaw, lian, silat persembahan dan dari masing-masing desa berbeda gerakan walaupun dengan nama sama,”pungkasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh salah satu sesepuh PSAML H.Safri Sidik mengatakan, bahwa kampung kita ini dikenal orang dengan sebutan Bunda Tanah Melayu, alangkah malunya kita sebagai orang melayu jika tidak melestarikan dan mengekalkan kembali silat melayu ini, karena silat melayu kita ini adalah warisan kita dan budaya kita dan bak umpama antara isi dan kulit berpisah tiada.
“InsyaAllah saya akan ikut bersama dengan rekan-rekan Persatuan Silat Alam Melayu Lingga untuk mensukseskan acara Talam Sehidang Jilid III, orang boleh tua tapi jiwa harus tetap muda apalagi menyangkut budaya melayu kita harus berani maju.”pungkasnya.(Bk/Iwan)
