Bursakota.co.id, Natuna – Bupati Natuna, Wan Siswandi, mengungkapkan bahwa perusahaan pertambangan pasir kuarsa berencana untuk mengekspor satu juta kubik pasir kuarsa pada tahun 2024.
Pengumuman ini disampaikan oleh Siswandi saat memimpin apel 17 Hari Bulan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Natuna, di Halaman Kantor Bupati Natuna, pada Senin, 19 Februari 2024.
Siswandi menyebutkan bahwa pada tahun sebelumnya, perusahaan pertambangan hanya mengekspor 500 ribu kubik pasir kuarsa.
Dia berharap peningkatan volume ekspor ini akan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian masyarakat setempat.
Menurut Siswandi, pendapatan pajak yang diperoleh dari sektor pertambangan tersebut akan memberikan pendapatan sekitar 80 miliar lebih bagi Pemerintah Daerah Natuna.
“Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) telah mengalami kenaikan sebesar 14 persen untuk tahun ini, yang telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Natuna,”jelasnya.
Perusahaan tambang pasir kuarsa yang saat ini beroperasi di Natuna adalah PT. Indoprima Karisma Jaya (IKJ).
Selain itu, diharapkan akan ada dua perusahaan tambang tambahan yang akan beroperasi di Desa Binjai, Kecamatan Bunguran Barat, dan Desa Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara.
Editor : Dika
