Bursakota.co.id, Lingga – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lingga mengadakan Rapat Koordinasi Monitoring Pembentukan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Bimbingan Teknis KPPS dalam persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2024.
Acara tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Lingga Selasa (23/01/2024).
Pembukaan kegiatan ini disampaikan oleh Ketua KPU Lingga Ardhi Auliya membuka secara langsung kegiatan Koordinasi Pembentukan Kelompok Penyelengara Pemunggutan Suara (KPPS).
317 Orang PPK dan PPS yang ikut dalam Bimtek yang dilaksankan oleh KPU Lingga.
Hal ini dimaksudkan agar pada hari pemungutan suara tanggal 14 Februari 2024, seluruh KPPS dapat memiliki pemahaman yang sama. Pentingnya koordinasi yang efektif dan konsistensi dalam kebijakan, sehingga potensi perbedaan yang dapat mengakibatkan pemungutan suara ulang (PSU) dapat dihindari.
Bupati Lingga dalam hal ini diwalili oleh Asisten I Zainal Abidin menyampaikan, dalam undang-undang nomor 7 tahun 2017 tentang pemilihan umum secara eksplisit jelas tugas wewenang dan tanggung jawab penyelenggaraan sampailah kepada KPPS selaku penyelenggaraan harus bekerja dengan exstra hati-hti karen hal itu sangat dinanti-nanti oleh masyarakat.
Disamping kerja keras dan rasa kepercayaan dalam menjalankan tugas penyelenggara benar-benar transparan maka masyarakat akan memberikan apresiasi kepada penyelenggara maka kita mengharapkan pada hari ini ada semacam bimbingan teknis agar kita menyatukan persepsi menyatukan langkah agar kita tidak ada kesalahan dalam perhitungan suara.
Pemerintah Kabupaten Lingga dalam hal ini memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada sahabat-sahabat kita dari KPU Lingga yang telah menyelenggarakan bimbingan teknis
“Apa lagi sekarang model aplikasi yang baru Sirekap ini adalah tantangan dan kita harus siap mengikuti perkembangan dan perubahan zaman, mumpung masih 21 hari ini belajar belajar dan belajar siapkan diri kita memang benar-benar ingin penyelenggaraan pemilu ini benar-benar profesional dan siap membantu masyarakat secara luas.”pungkasnya.
Diwaktu yang bersamaan Ketua KPU Lingga Ardhi Aulya juga menyampaikan harapan kepada rekan-rekan PPK dan PPS selama dalam menjalankan tugas setiap tindakan perilaku dan segala bentuk pelayanan kita pada melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita di lapangan.
Sering kita mendengarkan cerita di luar sana tentang penyelenggara yang tidak netral ini tidak boleh kita diamkan ini harus kita tunjukkan karena satu-satunya keberhasilan salah satunya keberhasilan penyelenggaraan pemilu adalah netralnya penyelenggara pemilu dalam pelaksanaan tugasnya,
“Saya juga meminta kepada seluruh jajaran agar hari ini memperkuat koordinasi dengan seluruh kemitraan khususnya PPK dengan camat, yang mana hari ini kita sudah akan menghadapi tahapan-tahapan sosial,”pungkasnya.
Dalam waktu 10 hari kedepan persiapkan Kecamatan masing-masing akan menerima kebutuhan logistik untuk pemilu berupa surat suara dan sebagainya yang kita kemas di dalam kotak suara dan sebagian di luar kotak suara yang akan kita serahkan paling lambat 7 hari sebelum hari H sudah mulai bergerak semua,
Tolong kawan-kawan PPK khususnya berkoordinasi dengan pemimpin wilayah di daerahnya yang kita maksud pak camat dan kemitraan yang lain dari pihak pengamanan seperti kepolisian dan linmas.
Hal ini agar dapat sama-sama kita menjaga dan dapat menjamin bahwa dapat dilaksanakan dan memfasilitasi seluruh pemilih kita yang akan memilih pada 14 Februari nanti.
“Kemudian juga PPS dengan Pak Kades dan jajaran di bawah untuk memastikan kontak suara dan sebagainya aman dan dapat kita sampaikan kepada pelaksanaan pemilu nantinya.”tutupnya.(Bk/Iwan)
