Bursakota.co.id, Lingga – Bupati Lingga M.Nizar S,S,os menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tingkat Kecamatan Tahun Anggaran 2024 yang dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tanjung Lipat, Kecamatan Bakung Serumpun, Kamis (19/01/2023).
Musrenbang RKPD Tingkat Kecamatan adalah suatu forum antar pemangku kepentingan untuk membahas dan menyepakati langkah-langkah penanganan program kegiatan prioritas yang tercantum dalam Daftar Usulan Rencana Kegiatan Pembangunan Desa/Kelurahan yang diintegrasikan dengan Prioritas Pembangunan Daerah Kabupaten.
Pada kesempatan itu Bupati Lingga M.Nizar menyampaikan beberapa pesan tentang kinerja Desa yang berada di wilayah Kabupaten Lingga
Dengan Tema “Pemantapan Kesejahteraan yang didukung oleh kemajuan ekonomi dan kualitas SDM berbudaya berlandaskan nilai-nilai Agama” Jadi untuk Pencapaian Kemandirian desa di bidang sosial ekonomi dan lingkungan antara dua program itu harus betul-betul dilaksankan, untuk itu kepada pendamping Desa khususnya kita tahu selama ini apakah dilibatkan atau tidak untuk pendamping desa yang sudah tersebar di beberapa kecamatan-kecamatan yang ada di kabupaten lingga hari ini dalam penyusunan perdes peraturan desa untuk apbdes supaya bisa berjalan di tahun berikutnya,
“Saya berharap pendamping desa yang sudah ada ini manfaatkan ilmu yang mereka punya ini mereka bukan untuk menghambat mereka dititipkan untuk membantu program-program Desa supaya kejadian-kejadian yang seperti kemarin 2023 dengan sibuk anggaran add itu yang hampir terpotong, padahal itu kalau di kali-kali dibagi-bagi ditambah-tambah PPKI itu itu tak ada salah akan tetapi karena terlalu bersemangat ngebut di awal sehingga barang ini tidak tercukupi kecuali APBD,” lanjut Nizar.
Tapi alhamdulillah dengan ada nya diskusi bersama kepala Desa saya bilang jangan diganggu tolong itu jangan sampai gaji RT RW yang ada di tingkat Desa itu diganggu dan ini tidak boleh tidak di bayar ini bahaya nantinya kalau tidak kasih ini pasti beresiko
Untuk itu saya tidak mau itu terulang lagi pendamping desa dengan tokoh-tokoh masyarakat pada saat ini mari sama-sama dikawal karena ini adalah berkaitan dengan perencanaan yang berencana itu betul-betul di cerna dan anggaran yang dibutuhkan sudah muncul berapa kegiatan-kegiatan.
Kegiatan-kegiatan ini muncul tentu sudah punya target dan target ini perlu ada pengawasan.
Evaluasi-evaluasi yang beresiko jika tidak menguntungkan bagi masyarakat dan tidak bermanfaat kepada masyarakat jangan diusulkan lagi di tahun depan ini menjadi pelajaran bapak ibu.
“Saya mohon sekali untuk beberapa tahapan-tahapan ini tolong dari awal itu dimatangkan perencanaan itu jangan sampai pakai asal-asal saja, Maka dari itu untuk pembinaan harus berhati-hati,
Dengan adanya tema hari ini apa yang saya sampaikan ada 6 hal tadi menjadi sub tema untuk dapat menjadi acuan kita bersama-sama dan kalau tidak lari daripada ini pada buku saku ini dan insyaallah apa yang pengen disampaikan akan menjadi pertanggungjawaban kepada DPRD nantinya di masa akhir jabatan saya sebagai bupati hari ini itu dapat disetuju atau diterima oleh DPRD.”pungkasnya.
Turut hadir, Ketua DPRD Lingga Ahmad Nasiruddin, Camat Bakung Serumpun, Arif S,pd, Sekcam Bakung Serumpun, Kades se-Kecamatan Bakung Serumpun, BPD se-Kecamatan Bakung Serumpun, Babinsa Tanjunng Kelit, OPD Lingga.Rt,Rw, tokoh masyarakat Desa Tanjung Lipat.(Bk/Iwan)