Bursakota.co.id, Natuna – Adat istiadat tepung tawar menjadi pembuka Paripurna istimewa DPRD Kabupaten Natuna dengan agenda penyampaian pidato Bupati Natuna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Natuna ke-21 tahun 2020 di ruang Rapat Paripurna DPRD, Jalan Yos Sudarso, Ranai, Pada Senin (12/10).
Paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Natuna Daeng Amhar yang di dampingi Wakil ketua I Daeng Ganda Rahmatullah, Wakil ketua II Jarmin Sidik.
Paripurna juga di hadiri oleh Wakil Bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti, para FKPD, para Asisten, pimpinan OPD, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda.
Ketua DPRD Natuna Daeng Amhar pada saat membuka rapat berpesan kepada seluruh tamu undangan untuk selalu mengutamakan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari Covid-19.
Lanjut Amhar di usia 21 tahun, pembangunan di Natuna dalam beberapa sektor secara bertahap sudah dilakukannya dan terus berkelanjutan walaupun masih terdapat kekurangan.
Namun semua itu wajib untuk kita syukuri dengan memberikan apresiasi yang positif kepada Pemerintah Daerah, bahwa semua itu adalah sebuah bentuk kemajuan yang cukup membanggakan untuk Natuna sendiri.
“Selain itu Amhar juga menjelaskan dalam momentum ini saya berharap agar DPRD dan Pemda harus lebih bersinergi untuk kemajuan Kabupaten Natuna, apalagi sebentar lagi kita akan melaksanakan pesta Demokrasi dan marilah kita berpolitik secara sehat agar tetap tercipta suasana yang kondusif bagi pembangunan Kabupaten Natuna “, tutup Amhar.
Masih diwaktu yang sama Bupati Natuna Hamid Rizal dalam pidatonya mengatakan, Pemerintah Daerah telah merumuskan sebuah Rencana Pembangunan Jangka Menengah sebagaimana di tetapkan dalam Perda Nomor 7 tahun 2016 yang di jabarkan dalam visi dan misi pembangunan.
Berbagai pembangunan di bidang prioritas yang telah dilaksanakan telah membuahkan hasil, hal ini dapat dilihat dari indikator pembangunan antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Natuna telah mencapai angka 73,63 dengan besaran peningkatan 0.73 persen dari tahun sebelumnya.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Perkapita, pada tahun 2019 PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp. 81,23 juta/tahun meningkat sebesar 6,87 persen.
Kualitas Kesehatan, peningkatan dapat digambarkan dengan angka harapan hidup selama priode 2014-2019 meningkat dari 63,65 menjadi 64,81 tahun.
Kualitas Pendidikan, peningkatan terjadi disetiap tahunnya dimana pada indikator lama sekolah menibgkat pada tahun 2019 mencapai angka 8,72 di banding tahun sebelumnya sebesar 8,71.
Sedangkan harapan lain sekolah juga mengalami peningkatan dimana pada tahun 2019 mencapai angka 13,89 tahun di banding tahun 2018 sebesar 13,88.
“Hal ini menjadi modal penting dalam membangun kualitas manusia Kabupaten Natuna menjadi lebih baik lagi “, ujar Hamid.
Lanjut Hamid, berkenan dengan pencapaian pembangunan ini, Kabupaten Natuna juga telah menerima berbagai penghargaan dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi serta Organisasi/Lembaga di Natuna, diantaranya ;
Penghargaan dari Kementerian PAN-RB atas perdikat Akuntabelitas kinerja instansi Pemerintahan (AKIP), penghargaan dari BPK selama tiga tahun berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemda wajar tanpa pengecualian.
Penghargaan dari Kemendagri dan Menteri Kesehatan atas Kabupaten/Kota sehat, penghargaan KemenKeu atas penyaluran dan penyerapan Dana Desa, penghargaan dari Kementerian PPPA atas kategori sebagai Kabupaten/Kota layak anak dan penghargaan dari Pemprov Kepri sebagai juara I lomba cipta menu beragam, bergizi, seimbang dan sehat.
“Inilah bentuk prestasi yang telah kita capai selama ini dan semoga kedepan prestasi-prestasi ini dapat di pertahankan dan lebih ditingkatkan lagi dan semoga apa yang telah dicapai dapat terus meningkatkan kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Natuna “, tutup Hamid.