Bursakota.co.id, Natuna – Sejumlah orang mendatangi Kantor Bupati Natuna, Selasa 2 Januari 2024 pagi. Mereka tiba-tiba membuat gaduh dan ribut.
Orang-orang yang berasal dari lintas organisasi itu yakni Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Natuna, Solidaritas Wartawan Natuna (Sowan) dan Pemuda Pancasila (PP) Natuna tiba-tiba saja ngamuk di gedung berlantai tiga tersebut.
Keributan ini dipicu oleh aksi saling dorong mendorong setelah sejumlah anggota PWI dan Sowan ingin melakukan peliputan penggeledahan oleh Kejaksaan Natuna di Ruang Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Natuna namun dihalangi oleh ketua Pemuda Pancasila Natuna dan anggota.
“Mana Bupati. Kami ingin meliput kenapa kalian halang-halangi,” teriak kelompok PWI dan Sowan.
Setelah beberapa saat kelompok jurnalis teriak- teriak mencari bupati, tiba-tiba kelompok PP merespon dengan aksi yang tidak kalah sangarnya.
“Kalian mau apa, ini bupati saya,” tandas orang-orang dari kelompok PP dan kemudian saling klaim kepemilikan Bupati itu selama beberapa saat.
Namun untungnya, Bupati Natuna, Wan Siswandi segera keluar menengahi kondisi yang kian panas.
Ia langsung menemui dua kelompok yang tengah berseteru tersebut dan menanyakan apa yang sesungguhnya terjadi.
“Ada apa ini, apa masalah yang sebenarnya. Kita bicarakan baik-baik,” kata Bupati Siswandi.
Namun karena saking emosinya kedua kelompok itu seakan tidak peduli dengan apa yang disampaikan bupati kepadanya.
Bahakan sampai-sampai Bupati Siswandi terlihat mesti sibuk-sibuk menghadang kedua kubu itu untuk tidak sampai terjadi aksi baku hantam di kantornya.
“Sudah, ini kita sama kita. Ayo kita bicarakan baik-baik di dalam,” ujarnya merangkul siapa saja yang dia rangkul untuk dibawa masuk ke dalam ruangan.
Peristiwa itu sontak membuat seluruh pegawai yang berada di lantai 1,2 dan 3 kantor itu berhamburan keluar.
Begitu jumlah orang semakin membeludak di lantai 1 atau tepatnya di ruang Bagian Umum, Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda bersama jajaran Forkopimda datang dengan membawa kue ulang tahun sambil melantunkan lagu ulah tahun.
Ternyata aksi panas itu sengaja digelar untuk merayakan HUT Bupati Natuna, Wan Siswandi yang ke 55 oleh sejumlah Pimpinan Forkompinda, Ormas PP, PWI dan Sowan tersebut.
Suasana yang tadinya panas membara sontak berubah menjadi suasana yang riang gembira. Mereka bersorak dan menyampaikan ucapan selamat kepada sang bupati secara bergantian.
“Selamat ulang tahun Pak Bupati,” teriak mereka.
Dengan wajah haru, Bupati Natuna, Wan Siswandi menyampaikan ucapan terimakasih kepada rekan-rekan Forkompinda serta Ormas PP dan Organisasi PWI Natuna yang sudah memberikan kejutan di hari kelahirannya.
“Terimakasih atas semua, semoga kekompakan dan kebersamaan ini dapat terus membangun natuna lebih baik lagi sesuai dengan porsi masing-masing,” sebutnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan bersama di ruang kerja Bupati Natuna. Suasana keakraban juga tampak selama acara berlangsung. (Bk/Dika)
