Diskominfo Lima Puluh Kota Gelar Bimtek Manajemen Keamanan Siber 2023

0
151
Foto : Diskominfo Lima Puluh Kota menggelar Bimtek Manajemen Keamanan Siber 2023 di Ballroom Shafira Hotel Payakumbuh, Selasa (5/12/2023).

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Pemahaman tentang proses perlindungan sistem dan jaringan dari serangan siber sangat penting guna mencegah resiko dan kerugian dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintah Berbasis Elektronik (SPBE).

Untuk meningkatkan pemahaman tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Bidang Persandian dan Manajemen Data Elektronik menggelar Bimtek Manajemen Keamanan Siber Tahun 2023 di Ballroom Shafira Hotel Payakumbuh, Selasa (5/12/2023).

Mewakili Bupati Lima Puluh Kota, Eki Hari Purnama dalam sambutannya mengatakan, bahwa untuk mendukung implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik yang efektif dan efisien harus diikuti dengan sistem pengamanan informasi yang sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.

“Salah satu upaya pengamanan tersebut adalah dengan melakukan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang keamanan siber serta melibatkan perwakilan agen siber yang telah dibentuk melalui surat Keputusan Bupati,” kata Eki.

Ia menjelaskan, serangan siber tidak hanya merugikan secara finansial tetapi juga infrastruktur, layanan publik dan kepercayaan publik.

“Kesadaran akan keamanan siber saat ini bukan lagi menjadi kebutuhan, tetapi lebih kepada keharusan untuk menyelamatkan data yang merupakan aset berharga pada saat ini,” ucap Eki.

Sementara itu, Afdhal Rahman mengungkapkan, Manajemen keamanan siber merupakan upaya strategis organisasi untuk menjaga sumber daya informasi. Suatu pendekatan terstruktur untuk melindungi sistem komputer, jaringan dan data dari ancaman keamanan siber.

“Yang tujuannya untuk mengidentifikasi, mencegah, mendeteksi, merespons dan memulihkan dari insiden keamanan siber,” jelasnya.

Selain itu, kata Afdhal, kelalaian dari individulah yang banyak menjadi pemicu dari terjadinya serangan siber.

“Agar tidak terjadi yang demikian, manajemen keamanan siber perlu dipahami meliputi Kebijakan Keamanan, Pengidentifikasian Risiko, Perlindungan dan Pencegahan, Deteksi dan Respons, Pendidikan dan Pelatihan Keamanan, Manajemen Akses serta Pemantauan dan Evalusi,” terang Afdhal Rahman.

Bimtek tersebut diikuti oleh perwakilan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 43 Perangkat Daerah se-Kabupaten Lima Puluh Kota.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Eki Hari Purnama, Kepala Diskominfo Lima Puluh Kota Desri, dan narasumber dari Dinas Kominfotik Provinsi Sumatra Barat Afdhal Rahman. (Warman/Diskominfo)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini