Bursakota.co.id, Tanjungpinang – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kepulauan Riau menggelar Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) di Hotel Aston Tanjungpinang pada Senin (27/11).
Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) HNSI, Lydia Assegaf, DPD HNSI Kepri, Ketua DPC HNSI Se-Kepri, dan undangan lainnya.
Sekretaris Jenderal DPP HNSI, Lydia Assegaf, dalam sambutannya menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan konsolidasi yang kuat antara organisasi nelayan dengan pemerintah di daerah masing-masing.
Ia menekankan pentingnya transfer informasi untuk memperpanjang dan memungkinkan pembahasan yang mudah terkait program kerja.
“Kita perlu membahas persoalan inti atau program utama prioritas yang bisa dikembangkan di masa mendatang. Saya harapkan BPD dapat membawa aspirasi dari teman-teman terkait program-program yang bisa disampaikan,” ujarnya.
Assegaf menegaskan bahwa untuk melakukan perubahan konkret, organisasi ini membutuhkan partisipasi aktif dari semua pihak.
Dia menggarisbawahi pentingnya mengimplementasikan gagasan dan aspirasi dari basis ke tingkat pusat.
“Masing-masing keputusan harus melibatkan banyak masukan. Saya mengharapkan pertemuan kecil untuk membahas ini lebih lanjut karena hal ini sangat penting,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Sekjen DPP HNSI, Lydia Assegaf, secara resmi membuka Musdalub DPD HNSI Kepri tahun 2023 dengan harapan bahwa acara ini akan membawa manfaat bagi masyarakat nelayan, bangsa, dan negara serta mendapat keberkahan.(Bk/Iwan)