Bursakota.co.id, Natuna – Cen Sui Lan, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Golkar Dapil Kepri, tidak hanya berperan dalam upaya pembenahan Desa Pangkalan, Serasan, Natuna saat mengalami banjir.
Cen Sui Lan juga mengambil inisiatif untuk mengubah Tanjung Setelung menjadi sebuah desa wisata yang menarik di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Cen Sui Lan dikenal karena tekad dan kerja kerasnya dalam memperjuangkan alokasi anggaran pusat untuk pembangunan di Kepulauan Riau.
Ia juga memberikan perhatian khusus pada daerah perbatasan negara di Natuna. Pada tahun anggaran 2023, Cen Sui Lan mengalokasikan dana sekitar Rp400 juta dari aspirasinya untuk membangun fasilitas pendukung wisata di Desa Tanjung Setelung, Serasan, Natuna.
Fasilitas pendukung ini termasuk home stay dan pendopo di kawasan tersebut. Selain itu, beberapa fasilitas wisata untuk masyarakat juga dibangun di kawasan ini.
Pembangunan infrastruktur untuk program desa wisata juga disediakan, dengan melibatkan masyarakat setempat dalam pelaksanaannya.
“Tujuan kami adalah mengubah Tanjung Setelung menjadi desa wisata di Serasan, Natuna,” kata Cen Sui Lan, yang baru-baru ini meraih penghargaan Golkar Media Awards 2023 dalam kategori Konten Terbaik.
Pembangunan fasilitas ini telah menjadikan Tanjung Setelung sebagai objek wisata baru yang menarik di Kecamatan Serasan, Natuna. Objek wisata ini dibangun dengan desain menarik dan berkualitas, meningkatkan citra dan reputasi Tanjung Setelung.
Hal ini diharapkan akan menarik kunjungan wisatawan, sekaligus mendukung investasi dan pengembangan lebih lanjut.
Deby, Kepala Desa Tanjung Setelung, mengungkapkan rasa terima kasihnya, “Alhamdulillah, desa kami kini menjadi sangat menarik dan secara bertahap bertransformasi menjadi desa wisata yang memiliki pesona tersendiri. Terima kasih atas kerja nyata, kepedulian, dan perjuangan Bu Cen Sui Lan.”
“Selain keindahan desa kami, masyarakat juga mendapatkan lapangan pekerjaan dan pendapatan dari program desa wisata yang diinisiasi oleh Bu Cen Sui Lan,” tambahnya.
Editor : Dika
