Bursakota.co.id, Natuna – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Nusa tengah berupaya memaksimalkan pelayanan dan kontinuitas debit air untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kabupaten Natuna.
Upaya tersebut dilakukan oleh PDAM Tirta Nusa mulai dari pembenahan internal hingga ke permasalahan eksternal.
“Tahun ini kita akan melaksanakan semua program yang tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) namun ada beberapa kegiatan yang belum bisa dilaksanakan karena keterbatasan anggaran,” ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Nusa, Zaharuddin di ruang kerjanya pada Kamis (27/10/2023).
Zaharuddin melanjutkan, ada target lain dari PDAM Tirta Nusa yakni menyelesaikan temuan yang direkomendasi oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi (BPKP) Kepri tahun 2022.
“Kenapa kita fokus untuk menyelesaikan temuan ini, karena apabila hal ini kita biarkan dan menjadi temuan secara kontinyu maka kita akan dianggap tidak berhasil untuk melaksanakan perintah BPKP itu sendiri,” ungkapnya.
Lanjut Zaharuddin, sebagai bentuk keseriusan kepemimpinannya beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Kepri sudah dijalankan dengan baik.
“Kalau untuk rekomendasi sampai hari insyaallah sudah 80 persen kita jalankan, kita berharap temuan ini semakin mengecil dan tahun depan tidak ada lagi temuan,” jelasnya.
Zaharuddin berharap dengan terselesaikannya temuan BPKP ini maka akan menjadi awal baru yang baik untuk PDAM dalam memenuhi kebutuhan air bersih untuk masyarakat.
“Saya mohon doa dari seluruh masyarakat agar PDAM bisa menyelesaikan segala permasalahan yang ada sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang mengeluh air susah, karena motto kami adalah pantang pulang sebelum pekerjaan selesai,” tutupnya. (Bk/Dika)
