Dukung Investasi, 52 KK Warga Rempang Pindah ke Hunian Sementara

0
71
Ket Foto : Nenek Menah saat tiba di hunian sementara dibantu oleh tim BP Batam

Bursakota.co.id, Batam – Secara perlahan tapi pasti, warga di Kelurahan Sembulang telah mulai menerima rencana investasi di Kawasan Rempang, yang juga memengaruhi perpindahan warga yang terkena dampak dari pengembangan Rempang Eco-City.

Pembaharuan terbaru mencatat bahwa sembilan Kepala Keluarga (KK) dari Desa Pasir Panjang dan Sembulang Tanjung telah memutuskan untuk pindah ke hunian sementara di empat lokasi berbeda pada Rabu (18/10/2023).

Dengan tambahan ini, total warga yang telah beralih ke hunian sementara mencapai 52 KK.

Keinginan warga untuk bergerak ini merupakan wujud nyata dukungan terhadap rencana investasi di Rempang, yang masuk dalam daftar Program Strategis Nasional.

“Langkah ini adalah bentuk dukungan terhadap program pemerintah. Kami pindah dengan sukarela dan berdasarkan keinginan pribadi,” tegas Elizah, seorang warga Desa Pasir Panjang.

Warga lainnya, Iskandar, juga mengungkapkan pandangan yang sama. Baginya, perpindahan ke hunian sementara adalah keputusan pribadi dan merupakan bagian dari dukungan mereka terhadap program strategis pemerintah.

“Saya sangat mendukung program pemerintah. Ini untuk kebaikan kami dan generasi mendatang,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyambut baik perkembangan pergeseran warga yang terdampak pengembangan Rempang Eco-City, yang terus bertambah hingga saat ini.

Menurut Rudi, kesuksesan ini adalah hasil dari komitmen BP Batam untuk mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan dalam sosialisasi dan pendataan warga.

“BP Batam terus berupaya mempercepat realisasi investasi di Rempang. Tidak ada paksaan atau intervensi terhadap warga. Keputusan untuk bergerak adalah murni inisiatif mereka yang mendukung realisasi Program Strategis Nasional,” ungkap Rudi.***

Editor : Dika

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini