Bursakota.co.id, Lingga – Warga Desa Mamut, Kecamatan Senayang Kabupaten Lingga, sudah satu minggu ini resah pasalnya akses jaringan komunikasi mengunakan Handphone tidak bisa mereka lakukan sebagaimana yang biasa digunakan sehari-hari.
Tidak dapat di pungkiri Handphone merupakan alat ke butuhan primer dalam berkomunikasi mengingat saudara, anak mereka ada sekolah diluar misalnya kuliah di Tanjunpinang, dan lain-lain dan keadaan ini menyulitkan mereka untuk menghubungi melalui media Handphone, masyarakat desa Mamut 98 persen merupakan pelanggan Telekomsel.
Menurut salah seorang warga, Auzar bahwa sudah beberapa hari ini kesulitan mau menelpon karena jaringan provider gangguan jaringan sering terputus.
“mau nelfon anak istri saya saja yang bertugas di SDN Ujung Kayu tidak bisa dikarenakan sinyal di desa kami hilang “ ungkapnya Kamis (21/09/2023).
Hal senada juga disampaikan Iwan yang juga warga Desa Mamut, ia berharap pihak provider Telkomsel memperbaiki jaringan di desanya agar masyarakat mudah dalam berkomunikasi.
“jangan kembali seperti dulu kami mau nelpon harus cari tempat tinggi biar ada sinyal,”keluhnya.
Sementara itu menurut info dari orang lapangan pihak Telkomsel menunggu alat baru tiba baru orang lapangannya turun.
“Yang kami heran kan setiap orang lapangan turun pasti sinyal hilang, bukan sekali dua kali hal ini terjadi, kalaupun ada alat yang mau di ganti jangan lah alat yang masih bisa di pakai itu di bongkar, nunggu saja alat baru tu sampai baru di gantikan.”ucapnya kesal. (Bk/Iwan)
