Bursakota.co.id, Natuna – Selain terjangkau dan satu harga dengan daerah lain di Indonesia, kehadiran SPBU atau penyalur BBM satu harga diharapkan tepat sasaran dan bebas dari penyelewengan dalam penyaluran.
Sebagai mana diketahui BBM satu harga merupakan jenis BBM yang disubsidi oleh pemerintah untuk menyetarakan harga di seluruh pelosok tanah air.
Untuk saat ini, ada dua jenis BBM subsidi di Indonesia. Yang pertama adalah bensin dengan oktan 90 (Pertalite) dan diesel dengan setana 48 (Biosolar).
Bupati Natuna Wan Siswandi berharap kehadiran penyalur BBM satu harga di Natuna bisa tepat sasaran dalam penyaluran dan bebas dari praktek penyelewengan.
Untuk itu, ia meminta agar semua pihak ikut terlibat dalam melakukan pengawasan, sehingga kehadiran BBM satu harga di Natuna yang telah menjangkau ke pelosok desa bisa tepat sasaran.
“Kita berharap semua pihak ikut terlibat dalam melakukan pengawasan, sehingga BBM satu harga ini tepat sasaran,”ujar Wan Siswandi kepada awak media disela peresmian SPBU BBM satu harga Kelarik Kecamatan Bunguran Utara, Kamis (24/08).
Lebih lanjut, Bupati Wan Siswandi berharap kehadiran SPBU BBM satu harga di Kelarik dapat memberi kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh bahan bakar.
“Sebelum ada SPBU ini, akses masyarakat untuk memperoleh BBM satu harga sangat jauh, mudah-mudah kehadiran penyalur ini dapat mengurai masalah yang dihadapi masyarakat,”harap Wan Siswandi.
Sementara itu, Direktur Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan juga menekankan agar penyalur BBM satu harga yang telah berdiri di Natuna bisa menjalankan fungsinya dengan baik, tidak melakukan hal-hal yang bisa merugikan masyarakat dalam memperoleh BBM satu harga.
“Kami mengajak seluruh komponen untuk ikut mengawasi agar BBM satu harga ini tepat sasaran,” imbuhnya.
Ia menambahkan saat ini sudah ada 7 SPBU penyalur BBM satu harga di Natuna yang sudah beroperasi. Tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan satu SPBU lagi pada tahun depan.
“Mudah-mudahan di tahun depan kita kembali meresmikan SPBU BBM satu harga ke -8 di Natuna,”ungkapnya.
Editor : Dika
