Bursakota.co.id, Meulaboh – Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kantor Cabang Meulaboh menyerahkan santunan JKK Meninggal Dunia Alm Jamaluddin secara simbolis kepada ahli waris sebelum acara pertandingan final sepakbola antar desa Kecamatan Meureubo, Almarhum merupakan seorang Nelayan di Wilayah Kecamatan Meureubo Kabupaten Aceh Barat, Rabu (16/08).
Santunan diserahkan oleh Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli turut serta dihadiri oleh Pihak Kecamatan Meureubo, Pihak Kepolisian dan Aparatur Gampong Meureuo yang diterima oleh ahli waris Ibu Rosmani selaku istri Almarhum Jamaluddin.
Rosmani menerima santunan sebesar Rp 70.000.000 yang meliputi santunan kematian Rp 48.000.000, biaya pemakaman Rp 10.000.000, santunan berkala Rp 12.000.000.
Almarhum Jamaluddin merupakan seorang pekerja sektor mandiri yaitu nelayan di wilayah Kecamatan Meureubo menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sejak bulan september 2022.
Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Meulaboh Achmad Ramli menyampaikan turut berbelangsungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga ahli waris.
“Alm Jamaluddin meninggal dunia saat pergi kelaut dihari rabu tgl 19 Juli 2023, Alm Jamaluddin ditemukan Nelayan lainnya sudah tidak bernyawa dalam boat miliki Alm. Jamaluddin yang terombang-ambing dilaut,”terang Ramli.
Ramli menjelaskan setelah mendapat informasi bahwa ada Nelayan mengalami kecelakaan dilaut, TIM BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Meulaboh langsung melakukan pengecekan ke Gampong Meureubo untuk memastikan apakah korban merupakan peserta yang terdaftar sebagai pekerja rentan di wilayah Kecamatan Meureubo.
“Tim pelayanan langsung gerak cepat untuk memastikan kepastian data dan benar memang korban merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan sektor bukan penerima upah atau mandiri,”jelasnya.
Kedepan BPJS Ketenagakerjaan akan semakin gencar dalam mensosialisasikan manfaat program ke masyarakat, agar masyarakat memahami manfaat program sehingga semakin peduli dengan adanya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan masyarakat lebih aman dan nyaman saat bekerja.
“Penyerahan ini kita lakukan dalam acara hiburan sepakbola masyarakat, tujuannya agar pada moment ini masyarakat lebih banyak menyaksikan bagaimana manfaat program BPJS Ketenagakerjaan sangat besar bagi ahli waris yang ditinggalkan,”ujarnya.
Ramli menambahkan resiko kecelakaan kerja tentu bukan hal yang kita inginkan, namun tentu perlu kita ketahui bahwa jaminan sosial ketenagakerjaan itu sangat penting, Perlindungan ini bukan dilihat dari nilai dari santunan, tetapi bentuk kepedulian kita atas resiko yang tidak tau kapan datangnya dan dapat menimpa siapa saja.
“Kami berharap seluruh masyarakat yang bekerja secara mandiri seperti Nelayan, petani, tukang ojek, pedagang dan sektor mandiri lainnya dapat mendaftarkan diri menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan, sebagai bentuk perlindungan dini atas resiko yang tidak tau kapan datangnya,”tutupnya. (Bk/Dedy)