Bursakota.co.id, Lingga – Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lingga Ruslan/Jagat bantah terkait keterlambatan keluarnya E-Pas Kecil Nelayan.
“Seperti yang diberitakan akhir-akhir ini mengenai keterlambatan untuk pengeluaran E-Pas Kecil nelayan itu sangat lah tidak benar,”ucap Ruslan.
Dikatakan Ruslan, seharusnya oknum yang berkomentar di salah satu media online terkait E-Pas Kecil yang belum nelayan terima sampai saat ini apakah oknum tersebut sudah berkoordinasi bersama pihak Desa terlebih dahulu atau pihak Syahbandar prosedurnya seperti apa? Dan satu hal lagi pembuatan E-Pas Kecil ini bukan Instant buat nya, perlu banyak administrasi yang harus dilengkapkan.
“Kenapa saya berkomentar pada hari ini, karena saya selaku Ketua HNSI Lingga merasa tersentil dengan komentar oknum tersebut yang menggatakan lambannya pengeluaran E-Pas Kecil Nelayan, kenapa saya merasa tersentil oleh oknum tersebut? Karena setiap penggukuran E-Pas Kecil tersebut kami HNSI Lingga yang mendampinggi pihak Syahbandar jadi kami lebih tau prosedurnya seperti apa. Seharusnya sebelum berkomentar harus koordinasi dulu sama pihak terkait apa kendala sehingga E-Pas Kecil Nelayan tersebut belum bisa keluar atau di dapatkan oleh nelayan,”lanjut Ruslan.
Dan perlu diketahui juga ini syarat untuk perlengkapan administrasi yang harus di siapkan setelah penggukuran Pompong
1. Surat permohonan
2. Surat keterangan tukang
3. poto bot pemikiran Nampak dilaut
4. Ktp asli yg punye kapal
5. Ktp Tukang yg asli
Semua Di upload melalui online
Seharusnya dalam hal ini kita harus berterima kasiah kepada pihak Syahbandar yang telah turun langsung kelapangan untuk menggukur pompong para nelayan, mereka tidak peduli cuaca saat itu baik itu panas atau hujan, dan satu hal lagi dalam pembuatan E-Pas Kecil ini kecil tanpa dipungut biaya sepeserpun,
“Pada intinya untuk penggukuran E-Pas Kecil tersebut kami HNSI Lingga sudah berkoordiansi dengan pemerintah Desa terlebih dahulu sebelum turun kelapangan.”pungkasnya. (Bk/Iwan)
