JICA Pastikan Pembangunan Jalan Tol Pangkalan-Payakumbuh Tetap Berlanjut

0
194
Foto : Pimpinan teras JICA Perwakilan Indonesia bersama tim Kementerian PUPR saat mengunjungi Bupati Safaruddin di ruangan rapat bupati.

Bursakota.co.id, Lima Puluh Kota – Hampir empat tahun tertunda, Japan International Cooperation Agency (JICA) memastikan proyek strategis nasional (PSN) terutama pembangunan ruas Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan tetap berlanjut.

Hal itu disampaikan Senior Representatif JICA Perwakilan Indonesia, Shigeo Honzu saat mengunjungi Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin, Senin (10/7/2023) di kantor bupati di Sarilamak, Harau.

Kedatangan Shigeo Honzu, merupakan salah satu pimpinan teras JICA Perwakilan Indonesia didampingi Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar, Thabrani beserta Tim Kementerian PUPR.

Kegiatan JICA selaku kontraktor pelaksana Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan selama dua hari di Sumbar, khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota adalah dalam rangka kunjungan lapangan dan rapat pembahasan kesiapan pembangunan jalan tol dan konstruksi terowongan baru pada rencana ruas Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan Paket II dan Paket III.

Saat pertemuan bersama Bupati Safaruddin di ruang rapat bupati, Shigeo Honzu mengatakan, dirinya datang langsung ke Lima Puluh Kota untuk menyampaikan akan dimulainya pelaksanaan pembangunan jalan tol, setelah empat tahun tertunda.

“Saat ini langkahnya baru persiapan, sekaligus mengkaji sejumlah aspek, seperti lingkungan pada rencana jalan tol Payakumbuh-Pangkalan Paket II dan Paket III, termasuk pembangunan 3 buah terowongan,” kata Shigeo Honzu.

Menanggapi informasi Shiego Honzu, Bupati Safaruddin terlihat antutias dan menyambut gembira. Kepastian atas keberlanjutan pelaksanaan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan.

“Ini hal yang patut disukuri oleh masyarakat Kabupaten Lima Puluh Kota,” katanya.

Bupati Safaruddin yang baru masuk kantor usai cuti melaksanakan ibadah haji tak ayal mengapresiasi komitmen JICA dan Kementerian PUPR untuk merealisasikan pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan khususnya Paket II dan Paket III.

“Alhamdullilah, kita menyambut baik kepastian pembangunan Jalan Tol Payakumbuh-Pangkalan, Diharapkan kunjungan ini mampu mengakselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Sumatera, yang ruasnya melewati Kabupaten Lima Puluh Kota,” ucapnya.

Bupati Safaruddin menilai, proyek jalan tol sangat dibutuhkan dalam menunjang pembangunan daerah serta peningkatan ekonomi masyarakat.

Kemudian dikatannya, PSN harus disukseskan, Pemkab Lima Puluh Kota dan Forkopimda akan mengawal pelaksanaan tahapan-tahapan pembangunan jalan tol, sehingga nanti semua berjalan transparan, jelas dan mempertimbangkan aspirasi warga.

“Kami berharap JICA tidak ragu, pemerintah sangat mendukung pembangunan ini apalagi berkaitan dengan proyek strategis nasional, pemerintah daerah hingga ke nagari siap mengawal pihak JICA,” harap Bupati Safaruddin.

Turut hadir bersama Bupati Safaruddin di pertemuan tersebut, sejumlah kepala perangkat daerah Pemkab Lima Puluh Kota. Di antaranya, Asisten Ekbang Eki Hari Purnama, Kepala Bapelitbang Gusdian Laora, Kepala Dinas PUPR Rilza Hanif, Kepala Badan Kesbang Linmas, Joni Amir serta pejabat-pejabat teknis pada perangkat daerah.

Sementara itu, Kepala Balai Prasarana Jalan Provinsi Sumbar Thabrani menambahkan, percepatan pelaksanaan Pembangunan Tol Payakumbuh-Pangkalan pihaknya berkomunikasi intensif dengan JICA.

“Iya, Kementerian PUPR meminta dukungan penuh Pemkab Lima Puluh Kota di segala tahap pembangunan tol terlebih pada Paket II dan Paket III,” ungkap Thabrani.

Di sisi lain, saat mendampingi Tim JICA dan Kemen PUPR ke lapangan, Kadis PUPR Rilza Hanif menjelaskan, total panjang ruas Paket I, Paket II dan Paket III, tak kurang 46 km.

Prioritas pekerjaan, kata Rilza, pelaksanaan kontruksi pada Paket II dan Paket III antara Sarilamak-Pangkalan sepanjang 41 km yang bakal melalui tiga terowongan.

“Jika hal itu terjadi, ini merupakan jalan tol dengan kontruksi termegah di Asia Tenggara, karena melewati topografi perbukitan dan melalui tiga buah terowongan,” terang Kadis PUPR Rilza Hanif.

Ia sebut, ada terdapat tiga titik yang menjadi fokus kunjungan Tim JICA dan Kemen PUPR, di antaranya lokasi Interchange di Kecamatan Harau dan Pangkalan serta calon lokasi terowongan di kawasan perbukitan di Buluh Kasok, Sarilamak. (Warman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini