Rapat Pemegang Saham PT PGS Tbk: Catatan Sektor Properti di Batam pada Masa Transisi

0
105

Batam, Bursakota.co.id – PT Puri Global Sukses Tbk (PGS), melalukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan tahun buku 2022. Berlangsung di Planet Holiday Hotel, Kota Batam, Kepulauan Riau, pada Jumat (9/6/2023).

Dalam rapat itu, ada beberapa persetujuan dari direksi perusahaan. Diantaranya ialah persetujuan atas laporan tahunan, persetujuan penggunaan laba bersih untuk perseroan, persetujuan penunjukan kantor akuntan publik independen, hingga penetapan gaji dan tunjangan anggota direksi.

Sementara, ada juga beberapa kendala yang dirasakan oleh PT PGS Tbk. Ada persoalan klasik yang jadi penghambat perkembangan dunia properti, yang dirasakan oleh PT PGS Tbk antara lain, terbatasnya lahan untuk pengembangan proyek properti sampai pada sering terjadinya pemadaman listrik dan air di Batam.

“Lahan memang terbatas, sudah banyak tempat-tempat strategis di Batam telah di bangun atau dikembangkan oleh perusahaan properti. Selain itu, status lahan di Batam ada sebagian besar masuk dalam kawasan hutan lindung,” kata Corporate Secretary PT PGS Tbk Wiwi Herwiwati, yang didiampingi Bisniss Development Jumani, Legal Manager Fajar dan Team Corsec, Ardy Sofyan.

Untuk permasalahan selanjutnya yakni kerap matinya aliran air bersih dan listrik. Tentu hal tersebut berdampak pada seluruh lini maupun sektor, termasuk properti.

“Itu menyebabkan gangguan pada aktivitas dari proses pengerjaan proyek perseroan,” kata dia.

Lebih lanjut, hal lain yang dibahas dalam rapat itu menyangkut soal strategi kinerja perseroan. Kata Wiwi, menghadapi siklus bisnis yang berubah, perseroan mengambil sikap untuk bertahan dengan kinerja maksimal dan meningkatkan efisiensi disemua lini hingga manajemen waktu dan biaya.

Jadi, pihaknya berusaha untuk terus mencari tau keinginan dan kebutuhan para konsumen secara intensif guna merancang strategi pemasaran yang tepat dan efektif.

“Kami memang berkomitmen untuk hadir sebagai perusahaan yang berorientasi terhadap pelanggan,” ujarnya.

Untuk mencapai pertumbuhan bisnis secara jangka panjang, menurutnya perseroan harus terus melakukan mitigasi resiko bisnis, menjaga kondisi keuangan dan melalukan pengembangan produk.

“Perseroan terus membenahi aspek operasional dalam memperkuat landasan dan Identitas bisnis. Upaya ini guna menentukan strategi yang tepat dalam meningkatkan kepercayaan pasar dan memproyeksikan prospek usaha di masa mendatang,” pungkas Wiwi. (ben)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini