Beri Banyak Manfaat, BPJS Ketenagakerjaan Ajak Masyarakat Desa Batu Gajah Jadi Peserta

0
240
Penyerahan secara simbolis kartu peserta keanggotaan BPJS ketenagakerjaan oleh Ketua BPJS Ketenagakerjaan Natuna, Andri Fauzan yang di dampingi oleh Perisai Ketenagakerjaan, M. Zaki

Bursakota.co.id, Natuna – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi pentingnya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada masyarakat di Desa Batu Gajah.

Desa Batu Gajah merupakan salah satu desa dengan mayoritas penduduk berprofesi sebagai nelayan dan pekerja bukan penerima upah.

Sosialisasi di gelar di Gedung Serbaguna Desa Batu Gajah, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna pada Jumat (02 Juni 2023).

Kepala Desa Batu Gajah, Kurniawan Sindro Utomo pada kesempatan tersebut menyampaikan sebagai Kepala Desa dirinya mendukung program dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Kalau dulu tidak ada jaminan seperti ini, namum seiring berjalannya waktu program-program seperti BPJS ini memang sangat bermanfaat bagi masyarakat apalagi nelayan,” ungkap Kur.

Foto bersama Kepala BPJS Ketenagakerjaan Natuna, Perisai BPJS Ketenagakerjaan dan Masyarakat Desa Batu Gajah

Kur menambahkan, mayoritas masyarakat di Desa Batu Gajah merupakan Nelayan dengan resiko kecelakaan kerja yang tinggi.

“Tentunya dengan bergabung menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan adalah pilihan yang bagus,” sebut Kur.

Sementara Kepala BPJS Ketenagakerjaan Natuna, Andry Fauzan menyampaikan umumnya para pekerja mandiri tidak memiliki jaminan ketika mengalami kecelakaan kerja.

“Kita tidak mendoakan kawan-kawan mengalami kecelakaan kerja, namun tidak ada salahnya kita mempersiapkan sejak dini jaminan tersebut,” ujarnya.

Andry Fauzan menambahkan, tentunya untuk para pekerja mandiri bila terjadi kecelakaan kerja maka biaya pengobatan akan di tanggung secara pribadi.

“Kalau bapak menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan maka biaya pengobatan itu akan di tanggung BPJS, iurannya cukup ringan yang paling rendah itu hanya Rp 16.800 perbulan,” jelasnya.

Andry Fauzan berharap melalui kegiatan ini bisa dijadikan sarana penguatan lini kerjasama saling bersinergi dan koordinasi dalam memberikan memberikan perlindungan kepada masyarakat.

“BPJS Ketenagakerjaan tentu akan mencakup semua bentuk resiko kecelakaan yang berhubungan dalam pekerjaan dan resiko kematian,” tutupnya.

Sementara Penggerak jaminan sosial Indonesia (Perisai) BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zaki menyampaikan tujuan dari pada Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini adalah meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan pekerja Indonesia yang mana BPJS Ketenagakerjaan telah mengadakan lima program yaitu jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun, dan jaminan kehilangan pekerjaan.

“kita berharap seluruh masyarakat Natuna untuk bergabung, target kita adalah seluruh desa di Kabupaten Natuna, kita akan kunjungi satu persatu untuk melaksanakan sosialisasi program terbaik dari BPJS Ketenagakerjaan ini,” tutup Zaki. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini