Ini Poin Penting Pertemuan Rida Ananda dengan Pertamina Wilayah Sumbar

0
155
Foto : Suasana pertemuan Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama perwakilan PT. Pertamina Wilayah Sumbar dan mitra usaha PT. Pertamina di Kota Payakumbuh, Rabu (31/5/2023).

Bursakota.co.id, Payakumbuh – Setelah melakukan pertemuan bersama perwakilan PT. Pertamina wilayah Sumatra Barat (Sumbar) dan mitra usaha PT. Pertamina di Kota Payakumbuh bersama Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh itu sampaikan beberapa poin hasil dari pertemuan tersebut kepada media.

Melalui pesan singkat WhatsApp, Rida Ananda menuliskan, jika sebelumnya ia bersama tim dari OPD dan instansi teknis terkait telah melakukan peninjauan ke lapangan guna melihat situasi dan kondisi yang terjadi atas keluhan warga masyarakat terhadap kelangkaan gas LPG 3 Kilogram.

Terkait kelangkaan LPG 3 kilogram ini, Rida mengatakan ada beberapa faktor yang menjadi kendala sehingga warga susah mendapatkannya, di antaranya aktivitas warga masyarakat yang meningkat pasca libur lebaran Idulfitri sehingga permintaan gas LPG 3 kilogram meningkat.

“Juga pihak Pertamina tidak mendistribusikan gas LPG pada hari libur 18 Mei 2023, serta juga kami temukan fakta di lapangan tabung gas LPG 3 Kilogram ini diperjualbelikan keluar wilayah Kota Payakumbuh,” kata Rida, Rabu (31/5/2023).

Supaya ke depannya tidak sampai terjadi kelangkaan terhadap tabung gas isi ulang LPG 3 kilogram di wilayah Kota Payakumbuh. Rida sampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh telah mempersiapkan hal-hal yang akan ditindaklanjuti terhadap hal tersebut, di antaranya;

Pertama. Sebelumnya Pemko Payakumbuh sudah melayangkan surat terhadap PT. Pertamina wilayah Sumbar yang berisi agar pihak Pertamina dapat segera melakukan serta menyalurkan alokasi fakultatif LPG 3 Kilogram yang sempat putus pada 18 Mei 2023, dan pihak Pertamina langsung menanggapi surat ini dengan telah melakukan pendistribusian kembali LPG 3 Kilogram pada 27 Mei 2023 kemarin.

Kedua. Pj. Wali Kota Payakumbuh meminta pihak Pertamina untuk dapat mengamankan penyaluran LPG 3 Kilogram, dan melakukan dan memberikan tindakan yang tegas terhadap agen dan Pangkalan LPG 3 Kilogram yang tidak memenuhi ketentuan dalam penyaluran serta termasuk kepada Pangkalan LPG 3 Kilogram yang terindikasi fiktif saat ditemui tim ketika turun meninjau ke lapangan.

Ketiga. Pemko Payakumbuh melalui bagian Perekonomian Setdako Payakumbuh telah berkoordinasi dengan Polres Payakumbuh melalui Unit Ekonomi Datuan Intel Polres Payakumbuh untuk melakukan penyelidikan terhadap agen dan Pangkalan yang menyalurkan LPG 3 kilogram yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Adapun agar penggunaan LPG 3 Kilogram tepat sasaran, Pemko Payakumbuh juga telah mempersiapkan langkah dan tindakan yang akan dilakukan, di antaranya;

Pertama. Pemko Payakumbuh akan menyurati pemerintah pusat (Kementerian ESDM) untuk menyarankan merubah pola distribusi LPG 3 Kilogram dari sitem terbuka menjadi sistem tertutup, sehingga LPG 3 Kilogram hanya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro.

Kedua. Pj. Wali Kota Payakumbuh mengimbau agar agen dan Pangkalan LPG 3 Kilogram tidak melakukan transaksi jual-beli diluar wilayah Kota Payakumbuh.

Ketiga. Kepada ASN, karyawan BUMN/BUMD dan pelaku usaha non mikro, seperti peternakan ayam, rumah makan/restoran, hotel, dan usaha lainnya, Pj. Wali Kota Payakumbuh mengimbau agar tidak menggunakan gas LPG 3 Kilogram.

Rida berpesan kepada seluruh warga masyarakat Kota Payakumbuh untuk dapat ikutserta secara bersama untuk turutserta melalukan pengawasan dan pemantauan dalam penyaluran gas LPG 3 Kilogram.

Dan jika didapatkan indikasi penyimpangan dan penyalahgunaan LPG 3 Kilogram serta juga penyaluran LPG 3 Kilogram keluar wilayah Kota Payakumbuh, agar segera warga tersebut dapat melaporkan ke pihak berwajib atau Pemko Payakumbuh yang disertai dengan bukti data yang valid tentunya.

“InsyaAllah, dengan langkah dan tindakan yang akan kita (Pemko Payakumbuh) ambil ini ke depannya dapat menjaga kebutuhan warga masyarakat Kota Payakumbuh agar tidak terjadi kelangkaan lagi terhadap tabung gas isi ulang LPG 3 Kilogram ini,” tutup Rida Ananda. (Warman)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini