Kehilangan Daya 2 Megawatt, PLN Ranai Terpaksa Lakukan Pemadaman Bergilir

0
171
Kantor PLN ULP Natuna yang terletak di Jalan Datok Kaya Wan Moh. Benteng, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna

Bursakota.co.id, Natuna – Sering terjadi pemadaman secara bergilir membuat ketidaknyamanan bagi pelanggan Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Ranai.

Namun pemadaman tidak bisa dihindari. Hal ini menyusul tidak beroperasinya dua unit mesin pembangkit listrik tenaga disesel (PLTD) milik PLN Ranai.

Manager PLN ULP Natuna, Boni Sofianto melalui sambungan telpon selulernya menjelaskan saat ini dua unit mesin pembangkit PLN Ranai tidak beroperasi karena masih dalam keadaan rusak.

“Betul pak, hingga saat ini dua unit mesin kita rusak, satu di ranai dan satu unit lagi di Pian Tengah, saat ini mesin di pian tengah sudah selesai perbaikan namun perlu di cek terlebih dahulu sebelum di operasikan, dengan rusaknya dua unit mesin ini kita kehilangannya daya sekitar 2 megawatt,” ungkapnya pada Rabu (17 Mei 2023).

Sedangkan untuk mesin yang berada di Ranai, Boni menjelaskan perbaikan akan memakan waktu yang relatif lebih lama, hal ini karena kerusakannya lebih besar dari pada mesin yang berada di Pian Tengah.

“Untuk mesin di Ranai estimasi perbaikan kemungkinan memakan waktu kurang lebih satu bulan, hal ini karena kerusakannya lebih parah,” jelasnya lagi.

Namun demikian, Boni menyampaikan hingga saat ini tim ULP PLN Ranai terus berusaha melakukan yang terbaik untuk pelanggan.

“Saya juga ingin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PLN Ranai atas ketidaknyamanan ini, saya juga meminta doa dari seluruh pelanggan agar perbaikan mesin dapat segera selesai. Saat ini mesin tengah di tangani oleh teknisi dari Trakindo,” jelasnya.

Boni menerangkan, kehilangan daya dari dua unit mesin PLTD ini memang memberikan dampak yang begitu besar. Bahkan ia mengklaim jika perbaikan salah satu mesin selesai dan bisa dioperasikan namun PLN masih tetap akan mengalami defisit daya.

“kita akan surplus daya jika semua mesin bisa dioperasikan, itupun surplusnya hanya 600 Kilowatt,” jelasnya. (Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini