Bawaslu Natuna Deklarasi Siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024

0
219
Ket Foto : Deklarasi siaga pengawasan satu tahun menuju Pemilu 2024 di Bawaslu Natuna

Bursakota.co.id, Natuna – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Natuna mendeklarasikan siaga pengawasan dan Pemilu Damai Serentak tahun 2024, di Sekretariat Bawaslu Natuna, Jalan DKW Mohammad Benteng Ranai, Selasa (14/02).

Deklarasi damai ini mengusung tema siaga Pengawasan Satu Tahun Menuju Pemilu 2024 dan Soft Launching Komunitas Digital Pengawasan Partisipatif Jarimu Awasi Pemilu.

Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna, Khairurijal dihadapan seluruh Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang hadir mengatakan tepat 1 tahun menuju pemilu serentak tahun 2024 sudah mulai dengan berbagai tahapan tahapan.

“Untuk itu perlu pengawasan maksimal agar Pemilu berjalan tranparansi dan berkualitas,” ungkap Khairurijal.

Ketua Bawaslu Kabupaten Natuna, Khairurijal menandatangani deklarasi damai pemilu serentak tahun 2024

Dikatakan Khairurijal, pengawasan pemilu saat ini tidak hanya dilakukan secara konvensional seperti yang sudah-sudah, namun bisa melibatkan seluruh masyarakat melalui teknologi yang semakin canggih.

“Semua orang bisa melakukan pengawasan partisipatif terhadap Pemilu, dengan menggunakan gadget dan plafon media sosial yang mereka miliki secara bersama-sama,”ungkapnya.

Tugas ini sambung Khairurijal bukan hal yang mudah namun sangat berat karena di Panwascam terletak suksesnya Pemilu ini.

“Selaku Badan Pengawas Pemilu perlu menyampaikan informasi kepada seluruh masyarakat untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 nanti,”pintanya.

Foto Bersama

Dikatakannya 1 tahun bukanlah waktu yang lama, namun seluruh elemen masyarakat punya tanggung jawab yang besar untuk mensukseskan Pemilu.

“Bersama rakyat awasi Pemilu bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,”tegasnya.

Khairurijal menekankan agar Pemilu di Natuna berjalan lancar, langsung, umum, bebas rahasia jujur dan adil.

“Bawaslu Natuna berkomitmen mendukung pemilu yang aman tertib damai berintegritas tanpa hoaks dan ujaran kebencian, politisasi sara dan politik uang,”pungkasnya.(Bk/Dika)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini