Bursakota.co.id, Natuna – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, Marlin Agustina membuka secara resmi kegiatan Pelatihan Tata Rias dan Kecantikan DPC IWAPI Natuna.
Pelatihan yang diikuti oleh 50 orang peserta yang terdiri dari anggota Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Natuna ini digelar di Gedung Wanita, Jalan Batu Sisir, Sabtu 10 Desember 2022.
Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan mengatakan kedatangannya ke Natuna selain untuk membuka kegiatan pelatihan juga untuk menjelajah kuliner dan wisata Natuna. “nanti hari senin saya akan menjelajahi wisata dan kuliner yang ada di Natuna, mengingat selama ini saya di Natuna hanya untuk kunjungan kerja tanpa sempat menikmati keindahannya,” ujar Marlin.
Sedangkan untuk pelatihan tata rias sendiri, Marlin Agustina menyebutkan ini merupakan program terakhir organisasi perempuan yang akan memberikan bantuan sosial berupa pelatihan publik speaking dan pelatihan 50 organisasi di bawah naungannya.
“terkait kegiatan tata rias ini, kita bekerja sama dengan Wardah Kota Batam,” ujar Marlin.
Marlin menambahkan, sejatinya pelatihan tata rias ini digunakan untuk memberikan informasi dan edukasi tentang bagaimana menggunakan produk kecantikan yang baik untuk kesehatan serta dapat memberikan kebahagiaan di keluarga.
“sebenarnya pelatihan ini lebih kepada penekanan agar lebih cerdas dalam memilih produk kecantikan yang untuk digunakan dalam keseharian,” tutup Wagub.
Sementara itu, Ketua DPC IWAPI Kabupaten Natuna, Hj Hasuyanti dalam laporannya mengatakan, kegiatan pelatihan ini diberi tema “Tampil Cantik dan Berseri Untuk Orang Terkasih”.
Terlaksananya kegiatan pelatihan tersebut berkat dukungan dari Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau.
Lanjut Hasuyanti, peserta yang mengikuti kegiatan berasal dari perwakilan organisasi wanita, pengurus dan anggota IWAPI serta 10 orang peserta siswa dari SMKN 2 Bunguran Timur jurusan tata rias.
“semoga melalui kegiatan pelatihan ini mampu memberikan lebih banyak pengetahuan agar kedepan kita tidak salah dalam memilih produk kecantikan yang akan digunakan,” tutup Hasuyanti.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan kepada seluruh peserta yang hadir. (Bk/Dika)