Kampanye Aksi Bergizi di Sekolah Upaya Penanggulangan Anemia

0
107
Launching Kampanye Aksi Bergizi yang di selenggarakan di Sekolah MAN 1 Ranai. (Foto Istimewa)

Bursakota.co.id, Natuna – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui Asisten l Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Khaidir menghadiri acara Launching Kampanye Aksi Bergizi yang di selenggarakan di Sekolah MAN 1 Ranai, Rabu (26/10/2022)

Dalam acara tersebut, Khaidir menyampaikan kegiatan Launching Aksi Bergizi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pentingnya asupan zat besi pada usia remaja dan pencegahan serta penanggulangan anemia pada remaja putri.

Selain itu lanjut Khaidir melalui kegiatan Launching Aksi Bergizi ini diharapkan mampu memberikan wawasan kesehatan kepada para siswa untuk selalu memperhatikan asupan gizi mereka saat usia remaja.

“Pemberian pengetahuan tentang pentingnya zat besi (TTD) sebagai pencegahan terhadap kekurangan asupan gizi yang dapat berakibat terjadinya anemia bagi remaja putri, yang berdampak pada penurunan prestasi belajar di sekolah,”ujar Khaidir.

Sambungnya lagi, dengan pemberian TTD dilakukan pada remaja putri mulai dari usia 12-18 tahun di institusi Pendidikan pada jenjang SMP dan SMA atau yang sederajat melalui UKS/M dosisnya yaitu memberikan satu tablet tambah darah setiap minggu.

“Siswa putri meminum tablet darah ini pada hari yang sama setiap hari, usahakan minum TTD ini setelah sarapan dan diminum dengan air putih agar penyerapan zat besinya maksimal. Pemberian TTD pada remaja putri ini untuk mencegah nantinya melahirkan bayi dengan tubuh pendek (stunting) atau berat badan lahir rendah (BBLR). Sehingga terciptanya generasi penerus di Kabupaten Natuna yang sehat dan cerdas yang punya daya saing ditingkat global,”terangnya.

Diakhir sambutannya, Khaidir berharap melalui kegiatan launching kampanye aksi gizi angka stunting di Kabupaten Natuna akan menurun.

“Kegiatan Launching Aksi Bergizi hari ini, diharapkan prevalensi stunting pada tahun 2022 dapat menurun lagi dan bisa mencapai target Bapak Presiden Republik Indonesia yakni 14% pada tahun 2024, mari sama-sama kita dukung program pemerintah untuk penurunan prevalensi stunting di Kabupaten Natuna,”tutupnya.

Turut hadir dalam acara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, Perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, Perwakilan Kemenag Ranai, Kepala Sekolah MAN 1 Ranai, Para Guru berserta para murid.(Bk/Dod)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini