Bursakota.co.id, Natuna – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Ranai, Sri Wahyuni mengatakan Bulog Ranai menyiapkan 650 Ton beras untuk tahun 2022.
“Benar kita mengajukan 650 Ton beras kepada Bulog Pusat untuk tahun 2022,” ucap Sri Wahyuni kepada sejumlah awak media di kantornya pada Jum’at (21/10/2022).
Sri Wahyuni menjelaskan, 650 Ton beras ini seharusnya dikirim pada Agustus lalu, namun karena faktor cuaca serta stok beras di gudang masih ada maka baru masuk pada hari Sabtu tanggal 15 kemarin.
“untuk kedatangan kali ini sebanyak 385 ton, 200 ton di Sedanau dan 185 ton di Ranai, sisanya akan dikirim secara bertahap pada akhir tahun ini, 150 ton dan 115 ton, hal ini dilakukan guna menghindari kekosongan pasokan beras seperti beberapa waktu lalu,” sebut Sri Wahyuni.
Selain itu, Sri Wahyuni juga memaparkan hal ini juga dilakukan untuk memenuhi pasokan beras di awal bulan ditahun 2023.
“karena biasanya pada akhir-akhir tahun wilayah kita sering mengalami anomali cuaca, maka kami mencoba menyetok beras lebih banyak,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan sebenarnya dirinya cukup berani mengambil resiko dengan mengajukan beras dalam jumlah yang begitu banyak dengan daya beli yang tidak terlalu besar di Kabupaten Natuna.
Namun demikian, ia menyampaikan untuk saat ini pihak Bulog Ranai mencoba membangun sinergi dengan para agen-agen besar dengan kemampuan pembelian beras Bulog minimal 5 ton.
“Mengapa kami lakukan hal ini, agar beras yang ada di gudang cepat habis sehingga tidak mempengaruhi kualitas beras tersebut, selain itu juga memberikan kemudahan bagi mitra-mitra kecil untuk mengambil di agen-agen saja,” ucap Sri Wahyuni.
Selain itu, Sri Wahyuni juga memaparkan, untuk tahun 2023 Bulog Ranai juga sudah mengajukan 500 ton beras ke Bulog Pusat di Jakarta.(Bk/Dika)
